Mohon tunggu...
Aulia
Aulia Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Andalas

Menulis untuk kesenangan dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Mumpung Lagi Ramadan, Yuk Kenali Beragam Motif Sarung Nusantara dan Filosofinya

4 April 2024   07:22 Diperbarui: 4 April 2024   07:54 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Screen shoot https://www.serusriwijaya.com/product/253
Screen shoot https://www.serusriwijaya.com/product/253

1. Motif Batik Palembang

Motif batik Palembang adalah salah satu yang paling khas dan dihormati di Indonesia. Salah satu motif yang paling terkenal adalah motif bunga teh. Bunga teh adalah simbol keindahan alam dan keberuntungan dalam budaya Palembang. Dengan warna-warna cerah dan garis-garis yang halus, motif bunga teh menunjukkan kehalusan dan keanggunan.

Selain motif bunga teh, batik Palembang juga terkenal dengan motif Lasem. Motif ini mengikuti tradisi Islam dan menggunakan ornamen geometris dan kaligrafi Arab.

Meskipun lebih sederhana dalam desainnya, motif Lasem memiliki makna filosofis yang dalam, mengingatkan pemakainya untuk selalu menjaga keindahan dan kedinamisan dalam hidup.

Tidak kalah menarik adalah motif songket, yang merupakan campuran benang emas dan perak dengan benang sutra. Motif songket tidak hanya menampilkan kekayaan budaya, tetapi juga menunjukkan keabadian.

Dengan kerumitan desain dan kemegahan warna, motif songket menjadi pilihan yang populer untuk acara-acara adat dan resmi di Palembang.

2. Motif Batik Sumatera Utara

Motif batik Sumatera Utara sangat dipengaruhi oleh kehidupan sehari-hari dan kepercayaan lokal. Motif gorga Batak Simeol-meol, misalnya, menggambarkan bentuk sulur tanaman dengan ornamen simetris dan warna kontras yang mencolok.

https://venuemagz.com/wp-content/uploads/2019/12/Foto-1_Kain-Ulos_Desa-Meat_venuemagz_MG_6236-800x533_c.jpg
https://venuemagz.com/wp-content/uploads/2019/12/Foto-1_Kain-Ulos_Desa-Meat_venuemagz_MG_6236-800x533_c.jpg

Motif ini memiliki makna filosofis yang dalam, melambangkan kebahagiaan dan harapan akan keturunan yang banyak, serta doa untuk keselamatan keluarga.

Sementara itu, motif gorga Dalihan Natolu merupakan simbol dari konsep kehidupan bermasyarakat di Batak, yang terbagi menjadi tiga kelompok: hula-hula (kelompok pemberi istri), dongan tubu (kelompok marga sendiri), dan boru (kelompok penerima istri). Motif ini menekankan pentingnya pertalian darah dan hubungan keluarga besar yang harmonis dalam kehidupan masyarakat Batak.

Tidak ketinggalan, motif gorga Boraspati (Karo) menggambarkan hewan reptil berupa kadal dengan detail yang rumit. Motif ini melambangkan harapan akan kehidupan yang sejahtera dan nilai-nilai kultural yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Karo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun