Mohon tunggu...
Aulia
Aulia Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Andalas

Menulis untuk kesenangan dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Perubahan Iklim Global dan Pengaruhnya Terhadap Perancangan Kota Mandiri

22 Februari 2024   18:13 Diperbarui: 22 Februari 2024   18:16 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengantar

Pagi yang Mengejutkan: Mengantisipasi Dampak Cuaca Ekstrem

Pagi ini, saya dikejutkan dengan rembesan air di dinding loteng setelah hujan lebat kemarin. Hal ini tidak pernah terjadi sebelumnya, bahkan saat hujan deras dan angin kencang. Seingatnya, dua minggu lalu, saya mendengar suara keras di tengah malam saat angin kencang. Saya menduga suara itu berasal dari atap pondok yang jatuh di halaman belakang.

Solar Panel Terbang dan Atap Bocor

Saat memeriksa atap, saya menemukan dua panel surya (solar panel) yang tertancap di atap kamar satu dan dua. Inilah penyebab kebocoran! Kemungkinan besar, panel surya tersebut diterbangkan oleh angin kencang dua minggu lalu dan menancap di atap, menyebabkan lubang dan kebocoran.

Dokumen Probadi
Dokumen Probadi

Kejadian Kecil dan Dampak Besar

Meskipun kejadian ini tergolong kecil, namun dapat menimbulkan kerusakan yang cukup signifikan. Bayangkan jika panel surya tersebut menimpa orang atau benda lain, tentu akan membahayakan. Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan rutin terhadap panel surya dan struktur atap, terutama di musim hujan dan angin kencang.

Angin Tornado di Bandung

Di sisi lain, sebuah video viral menunjukkan angin tornado yang melanda kawasan perumahan di Bandung, Jawa Barat. Video tersebut memperlihatkan putaran awan hitam dan angin kencang yang menerbangkan atap bangunan seperti kupu-kupu. Kerusakan yang terjadi cukup parah, dengan serpihan bangunan berserakan di halaman dan jalanan.

IMG-20220913-WA0040.jpg (676344) (inisumedang.com) 
IMG-20220913-WA0040.jpg (676344) (inisumedang.com) 

Penjelasan

Angin kencang dan hujan lebat merupakan fenomena cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Apakah ada kaitannya dengan perubahan iklim yang sedang terjadi?

Menurut para ilmuwan iklim, ada indikasi kuat bahwa perubahan iklim berkontribusi pada intensitas dan frekuensi cuaca ekstrem seperti angin kencang dan hujan lebat. Pemanasan global menyebabkan peningkatan suhu atmosfer dan lautan, yang pada gilirannya memengaruhi pola cuaca. Perubahan ini dapat meningkatkan kecenderungan terjadinya fenomena cuaca ekstrem seperti badai tropis, angin topan, dan hujan deras.

Data dari berbagai penelitian juga menunjukkan tren peningkatan intensitas dan kejadian cuaca ekstrem di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Hal ini sejalan dengan prediksi model iklim yang menunjukkan bahwa perubahan iklim akan meningkatkan risiko terjadinya cuaca ekstrem di masa depan.

Dalam konteks kejadian pribadi yang saya alami, yaitu kebocoran atap dan kerusakan panel surya akibat angin kencang dan hujan lebat, hal ini dapat dijadikan sebagai contoh konkret dari dampak perubahan iklim pada tingkat lokal. Angin kencang yang lebih kuat dari biasanya dapat menyebabkan kerusakan pada infrastruktur seperti atap bangunan dan menimbulkan risiko kecelakaan bagi manusia dan hewan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun