Mohon tunggu...
aulia aisyahzuha
aulia aisyahzuha Mohon Tunggu... Jurnalis - good muslimah

good muslimah

Selanjutnya

Tutup

Politik

Apa yang Anda Ketahui tentang Praktik Diplomasi?

2 November 2019   09:09 Diperbarui: 2 November 2019   09:16 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Diplomasi secara etimologis dalam bahasa Yunani berarti diploma- duplikasi atau mengadakan/ duplicity/ bermuka dua. dalam kamus KBRI diplomasi adalah urusan dalam penyelenggaraan perhubungan resmi antara 1 negara dengan negara yang lain atau urusan kepentingan sebuah negara dengan perantara wakil-wakil dinegara lain.

Terdapat ragam-ragam diplomasi yaitu:

1) Borjuis Sipil, dilakukan untuk mencari penyelesaian kompromistis yang lebih mengutamakan pemilihan cara-cara damai melalui negoisai.

2) Demokrasi berlangsung secara terbuka dengan memperhatikan suara rakyat.

3) Totaliter, lebih menonjolkan peningkatan peran negara dan menambahkan tuntutan yang dibuat oleh negara tentang kesetian dan pengabdian rakyat. 4)Prenventif,dilakukan ketika masyarakat sedang menghadapi perang.

4) Provokatif, bertujuan untuk menyudutkan posisi negera atau untuk menimbulkan sikap masyarakat internasional agar membenci atau menentang aturan yang ditetapkan.

5) Perjuangan, diperlukan saat negara menghadapi situasi genting untuk mempertahankan posisinya dalam memperjuangan hak-hak untuk mengatur urusan dalam negeri dan menghindari campur tangan negara.

6) Kebudayaan, untuk mempengaruhi atau memperbaiki sikap dan pandangan mereka terhadap negaranya.

7) Ekonomi, banyak negara-negara besar menanamkan pengaruhnya melalui berbagai cara.

8) Multijalur, melibatkan sejumlah unsur aktor dalam masyarakat.

9) Publik atau soft power diplomacy,menegakkan gagasan atas lternatif penyelesaian masalah melalui pesan-pesan damai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun