Mohon tunggu...
Aulia Manaf
Aulia Manaf Mohon Tunggu... -

Terlahir di Pasuruan. Seorang pembelajar.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

"Deadline" adalah Sahabat Terhebat

8 Januari 2018   11:35 Diperbarui: 9 Januari 2018   02:28 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bantal Unik, by request


Adakah yang masih ngeri dengan yang namanya deadline? Tenggang waktu yang selalu bikin tegang. Bikin stres, bikin depresi. Adakah yang masih anti dengan deadline? Tidak mau dipaksa dengan estimasi waktu yang kadang pendek tak bisa dinego lagi . Asalkan masih masuk akal, semuanya bisa dilakukan asal punya tim yang solid. Tak percaya?

Ada satu Ustadz yang bilang , kalau kita ingin sukses dunia akhirat, harus tepat waktu. Nanti masuk surga juga akan tepat waktu, nggak pakai delay. Kalau muslim, ya harus sholat tepat waktu, zakat tidak telat dan kalau punya duit cukup, ya tidak boleh menunda haji. Itu yang bisa saya simpulkan. Masuk akal ,kan?

Begitu juga orang-orang yang menekuni dunia kreatif, yang saat ini dikenal sebagai "creative people zaman now", harus bisa menaklukkan waktu. Alias semua harus berdasarkan ketepatan waktu, mengisi waktu dengan hal yang bermanfaat, dan menyanggupi deadline dengan cermat. Banyak sekali profesi kreatif yang sekarang sedang hits , yang semuanya harus bersahabat dengan komitmen waktu . Ada fotografer, desainer, pemesanan souvenir, travel writer, blogger , artpreneur, dan banyak lagi lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Semua keren, semua hebat. Mereka bekerja karena mereka bisa dipercaya, baik kualitas dan kebermanfaatannya untuk orang lain.

Tapi tentu profesi tersebut tidak selalu mulus. Kadang ada beberapa masalah yang muncul tiba-tiba. Masalah peralatan, bahan baku, atau masalah teknis lainnya yang sebelumnya tak pernah terbayangkan. Dan saya yakin, Creative People Zaman Now tak bisa lepas dari menulis dan membaca buku. Itu hal wajib yang harus selalu dilakukan. Begitu juga usaha online yang sedang marak sekarang. Menulis atau mengisi blog, berpromosi secara cerdas di website dan sosial media adalah hal-hal yang tidak boleh ditinggalkan. Itu bagaikan nyawa dari online marketing. Kalau tidak melakukan itu, ya mati sajalah. Hehehhe :)

Begitu juga dengan saya, pekerjaan saya berdasarkan order . Membuat bantal-bantal dengan berbagai macam model dan desain. Tentu saja akrab dengan deadline- karena harus kirim ke seluruh Indonesia. Kalau salah estimasi waktu, bisa runyam dan nama usaha kita bisa tercemar. Jadi waktu adalah segalanya. Ada yang bilang juga, waktu adalah pedang. Kalau kita tak bisa mematahkan, kita akan ditebas. Habislah kita. Karena online marketing adalah masalah kepercayaan . Kalau kita tak bisa dipercaya, mau menjual apa lagi ? Hari gini menjual hoax sudah tak laku .

Lalu apa yang saya lakukan kalau sedang blank tak punya ide menulis atau tiba-tiba ada masalah yang muncul tanpa diduga?

Pernah saya membungkus paket order ke dua alamat yang berbeda, dan ternyata paket tersebut tertukar! Gimana nggak panik, coba? Paket si A dengan alamat si B, sedangkan si B menerima paket si A. Kalau sudah begini, saya coba untuk rileks beberapa menit , duduk tenang dulu untuk memikirkan solusinya. Bisa memijit-mijit pundak dan tengkuk dengan Kayu Putih Aroma. 

Aromanya bikin rileks dan bisa berpikir jernih dan bisa menemukan cara pemecahan masalah. Akhirnya , saya menemukan cara terbaik . Pertama yang saya lakukan minta maaf ke customer dan pelanggan, karena memang salah saya yang sedikit kurang cermat dan berjanji tak akan mengulangi lagi. Yang kedua, saya minta tolong dengan sangat kepada si A , untuk mengirim paket ke alamat si B. Dan minta tolong ke Si B untuk mengirim paket ke alamat si A. Masalah bisa saya selesaikan dengan efektif dan efisien. Tentu saja yang bertanggungjawab membayar ongkir mereka. Alhamdulillah, mereka dengan senang hati membantu saya.

Saya yakin semua creative people pernah mengalami hal-hal yang belum pernah terbayangkan sebelumnya, yang bikin stres dan depresi. Kalau sudah seperti itu, jurus yang paling ampuh adalah travelling alias jalan-jalan ke tempat yang baru. Ini untuk menyingkirkan kebosanan aktivitas, dan menimbulkan benih-benih dan ide kreatif. Janga lupa membawa kamera untuk mengabadikan pengalaman kita yang menarik dan inspiratif. Mulai pemandangan menarik, orang-orang yang unik dan budaya yang menggelitik. Semua adalah sumber inspirasi yang tidak pernah habis.

Kalau untuk cewek sih, paling cuci mata, cari-cari barang baru yang unik, yang bikin happy dan mood menjadi lebih hot dan bersemangat kembali berdamai dengan deadline. Mengapa harus ada deadline? Deadline membuat kita terpacu dan memberikan yang terbaik, itu setidaknya menurut saya pribadi. Kalau tak ada deadline kok kayaknya kurang greget ya? Kalau ada deadline, saya bisa membuktikan kalau saya bisa mengalahkan waktu yang begitu sombong. Karena waktu tak pernah berjalan mundur. Dia akan berlari secepat kilat menyambar.

Baiklah, sudah siap dengan deadline? Menyingkirkan stress tak usah berlama-lama. Liburan akhir tahun sudah berlalu, saatnya kembali beraktivitas, menemukan inovasi baru yang bermanfaat untuk banyak orang. Karena hidup hanya tentang waktu dan usia. Apa yang sudah kita lakukan dan mengisi waktu-waktu kita ? Jangan mau dikendalikan waktu, kitalah yang harus mengendalikan waktu dan mengisinya dengan kegiatan yang positif. Keep Fight !

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun