Agen adalah aktor, tindakan, pelaku yang berhubungan dengan individu. Bercirikan reflektif dan akuntabel, dengan aktor yang memiliki banyak pengetahuan untuk memproduksi dan mereproduksi tindakan mereka. 3 dimensi batin aktor (psikoanalisis) adalah:
- Unconciousness motive, ketaksadaran ini berasal dari kondisi yang tidak diketahui seperti hasrat.
- Practical conciousness, kesadaran praktis tentang dunia tetapi tidak bisa diartulasikan.
- Discursive conciousness, kesadaran diskursif dapat mengartulasikan apa yang kita ketahui.
Struktur adalah aturan yang terbentuk dari praktik sosial serta pengulangan praktik sosial. Struktur tidak hanya membatasi aturan tetapi juga memberdayakan sumber daya. Tiga kelompok struktural, yaitu (S) Signifikasi, seperti penyebutan. (D) Dominasi, seperti barang (ekonomi). (L) Legitimasi atau pembenaran yang berisi skema.
Aktor dan struktur bukanlah dualisme, melainkan dualitas. Struktur sosial membentuk manusia, tetapi tindakan manusia juga membentuk struktur. Sistem sosial dilihat baik sebagai sarana maupun sebagai hasil dari tindakan aktor sistem sosial terus mengatur perilaku para aktor.
”Bidang mendasar studi ilmu sosial, menurut teori strukturasi , bukanlah pengalaman aktor individual atau bentuk-bentuk kesatuan sosial tertentu, melainkan praktik sosial yang diatur melintasi ruang dan waktu” -Giddens-
Kritik terhadap Giddens
Sementara penataan dalam mengatasi kekurangan pemikiran tradisional, itu bukan jawaban yang memadai untuk pertanyaan yang menantang teori sosial kontemporer.
Proyek Rekonstruksi dan Sintesis yang dilakukan Giddens dianggap sebagai teori konservatif, mengubah dualisme menjadi dualitas tidak menyelesaikan masalah. Dikarenakan teori ini sebenarnya telah gagal menghilangkan perbedaan di antara keduanya. Giddens bahkan dianggap sebagai penerus parsonian. Eklektisisme yang tidak terlalu orisinal.