KKN Unej Melakukan Pemasaran Cireng Melalui Media Online

Kabupaten Jember adalah salah satu kabupaten yang ada di provinsi Jawa Timur. Kabupaten Jember memiliki Luas 3.293 km2 dan jumlah penduduknya mencapai 2,406 juta jiwa pada tahun 2015. Kabupaten Jember terdiri dari 31 kecamatan, 22 kelurahan, dan 226 desa. Salah satu Kelurahan yang menjadi fokus saya untuk melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) back to Vilage III yaitu kelurahan Gebang yang berada di Kecamatan Patrang. Pada kelurahan ini, potensi besar yang bisa dikembangkan yaitu pada sektor perdagangan, hal ini dikarenakan letaknya yang strategis dan pemukiman yang padat penduduk. Sehingga memungkinkan untuk melakukan perkembangan usaha secara pesat. Dengan adanya wabah Covid-19 yang tak kunjung reda hingga saat ini, Universitas Jember membuat kebijakan lanjutan untuk mengadakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan tema Back To Village kembali.Untuk mewujudkan hal tersebut, mahasiswa KKN memberikan edukasi dan pelatihan kepada sasaran mengenai pembuatan logo dan kemasan, serta edukasi dan pelatihan mengenai teknik pemasaran produk pada pasar digital dengan menggunakan media Shopee dan ojek online. Dengan dilaksanakannya KKN ini diharapkan dapat membantu UMKM “Mama Lidi” ini agar dapat meningkatkan proses penjualan dan cakupan konsumen. 

            Kegiatan KKN Back To Village III dilaksanakan oleh mahasiswa di kampung halaman masing-masing pada tanggal 11 Agustus sampai tanggal 10 September 2021. Program KKN kali ini diharapkan agar mahasiswa ikut berkontribusi Kembali dalam membangun perekonomian masyarakat dimasa pandemi. KKN Back To Village III ini menyongsong beberapa tema salah satunya tema dengan program pemberdayaan wirausaha masyarakat terdampak covid-19.Dampak dari penyebaran covid-19 tersebut, membuat para pelaku usaha mengalami penurunan penjualan, dikarenakan masyarakat memilih tidak membeli makanan diluar selama masa  pandemi. Salah satu pelaku usaha yang terdampak penyebaran Covid-19 yaitu Usaha  “Cireng Bumbu Rujak ”. Usaha Cireng Bumbu Rujak ini sudah berjalan semenjak tahun 2018.
            Usaha Cireng Bumbu Rujak ini juga telah banyak di kenal oleh Masyarakat Jember khususnya di daerah Kota Jember. Pemilik usaha Cireng bumbu Rujak yang bernama Ibu Sri sendiri berbicara, jika sebelum pandemi pendapatan mereka sangat besar dan laba yang dihasilkan sangat menguntungkan terutama dikalangan ibu rumah tangga dan juga anak remaja.Namun adanya Covid-19 yang tak kunjung reda hingga saat ini,dikarenakan adanya Pandemi ini, saya selaku peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unej Back to Vilage III, membantu Ibu Sri dalam memasarkan dan mengiklankan produk usaha Cireng Bumbu Rujak tersebut melalui digital marketing atau pasar online agar bisa membantu memulihkan Kembali pendapatan Usaha Cireng yang dimiliki oleh Ibu Sri tersebut. Oleh  karena itu saya akan membantu mengembangkan usaha Cireng bumbu Rujak ini karna kita ketahui bahwa pasar online merupakan salah satu solusi dalam masa pandemi ini.
           

dokpri

Dengan adanya pelasanaan KKN Back To Village 3 dengan Tematik : Pemberdayaan Wirausaha Masyarakat terdampak Covid-19” diharapkan dapat membantu meningkatkan penjualan Cireng Bumbu Rujak. Karena sistem kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah dalam rangka mencegah Covid-19 sangat berdampak terutama dalam bidang perekonomian terutama pada sektor di bidang Wirausaha dan UMKM. Oleh karena itu,perekonomian masyarakat yang menurun diharapkan bisa kembali pulih dengan adanya kegiatan Penerjunan Mahasiswa KKN Back To Village 3 Universitas Jember ini. (Aufa Shofi Alfiana/KKN-45/Jember/ Dwi Haryanto S.Sn., M.Sn.)

dokpri