Mohon tunggu...
Aufaa Akhmad
Aufaa Akhmad Mohon Tunggu... Freelance

Bukan apa-apa, cuma sekedar berbagi.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

KAI Logistik Tunjukkan Bahwa Anabul Pun Layak Diperhatikan

2 September 2025   20:45 Diperbarui: 3 September 2025   01:00 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hingga Juli 2025, ada lebih dari 89 ribu hewan peliharaan yang sudah dikirim lewat layanan KAI Logistik. 

Angka ini bukan main-main. Bayangkan, puluhan ribu kucing, anjing, bahkan hewan kecil lain ikut “naik kereta” untuk berpindah dari satu kota ke kota lain. 

Menariknya, mayoritas dari mereka adalah kucing—si makhluk manja yang sering kali jadi bagian penting dalam hidup banyak orang.

Kalau dipikir-pikir, data ini sebenarnya cukup mengejutkan. Selama ini, logistik identik dengan barang-barang besar: batu bara, minyak, kontainer, atau paket-paket belanja online. 

Tapi siapa sangka, di tengah jutaan ton muatan itu, ada juga anabul yang jadi “penumpang istimewa”?

Pertanyaannya, kenapa begitu banyak orang percaya menitipkan hewan kesayangannya ke KAI Logistik?

Jawabannya sederhana tapi dalam: karena mereka tidak hanya butuh jasa pengiriman, tapi juga rasa aman. 

Bagi pecinta hewan, kucing atau anjing itu bukan sekedar peliharaan ataupun hewan kesayangan, tapi keluarga. Dan mempercayakan keluarga ke sebuah perusahaan jelas butuh keyakinan yang kuat.

Di sinilah menariknya. KAI Logistik yang biasanya dikenal sebagai “pengangkut barang raksasa” kini berani masuk ke wilayah yang lebih personal, lebih emosional, lebih humanis

Mereka tidak cuma memindahkan muatan dari titik A ke titik B, tapi juga memindahkan rasa tenang untuk para pemilik hewan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun