Mohon tunggu...
ilham aufa
ilham aufa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta, Penulis Lepas

Masih Belajar dan Terus Belajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sepatu Guru

3 Agustus 2016   23:47 Diperbarui: 5 Agustus 2016   19:37 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan sebenarnya, para pengajar ilmu dunia adalah orang yang paling hebat. Mereka tak hanya orang-orang yang ikhlas dengan tunjangan gaji tak seberapa, tetapi juga termasuk orang yang sangat penyabar. Sabar melihat kelakuan anak didiknya yang luar biasa. Luar biasanya karena biasa di luar saat pelajaran itu sedang berjalan. Bahasa lainnya, banyak yang bolos. Para santri biasa menggunakan kosakata yang lebih membumi, “mblurut”.

Bolos, mblurut, atau entah bahasa lainnya, selalu diawali dengan dalil sederhana. Guru sedang rapat, tak ada di tempat atau memang benar-benar tak ada. Tapi untuk kategori ketiga sangat jarang terjadi. Sementara dua alasan di awal, adalah alasan yang biasa dibuat-buat.

Lucunya, informasi ini kadang disampaikan dengan indikator yang sederhana. Dan anehnya bagai viral artikel sosmed yang dengan mudah menjadi massif di ruangan kelas. Parahnya lagi, menjadi keputusan bulat tanpa harus meminta pertimbangan ketua kelas.

Modusnya sederhana, di saat menjelang jam masuk kelas, ada saja santri yang selalu mengawasi tatanan sandal atau sepatu di ruang guru. Di madrasah kami, masuk ruang guru diwajibkan untuk melepas sandal atau sepatu. Jika dalam tatanan sepatu atau sandal tak ditemukan guru yang akan mengajar, keputusannya guru tidak akan masuk kelas. Tinggal pilih dari ketiga alasan di atas.

Maka, lima menit paska bel istirahat berbunyi adalah saat-saat yang mendebarkan. Dimana sandal atau sepatu sang guru berada? Jika kurang yakin, ada saja ulah santri yang pura-pura masuk ruang guru untuk sekedar meminta kapur papan tulis. Tugasnya, tengok kanan kiri untuk memastikan keberadaan guru. Jika sudah ada keputusan yakin, maka kata yang tepat adalah evakuasi kelas.

Anda tahu artinya evakuasi kelas? Yup benar. Kelas akan tiba-tiba menjadi kosong tanpa penghuni. Saat itu juga! Waktunya? Tak lebih dari tiga menit!

Selamat #1AbadQudsiyyah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun