Acara pentas seni sudah dimulai, banyak mahasiwa dan masyarakat yang datang. Aku mencari tempat yang strategis agar Ara dapat melihat ku. aku berjalan melewati lautan orang. Saat aku masih mencari tempat yang strategis tiba-tiba hp ku berbunyi. Aku mengambil dari dalam tas ku dan melihat siapa yang menelfon. Ternyata Prof Dean. Aku sedikit menyingkir ke tempat yang sepi.
"Halo Prof?" ujar ku setelah aku mengangkat telfon.
"Wina, kamu dimana?" tanyanya.
"Saya lagi di dekat panggung Prof. Sebentar lagi Ara akan tampil."
"Saya juga, sini kamu ke tempat saya, saya bersama dengan keluarga."
"Oh, Bu Reni dan Sian datang? Posisi Prof ada dimana?"
"Tembok batu di sebelah kanan panggung, saya duduk di situ." jelas prof Dean.
Aku tahu tempat yang dimaksud Prof Dean, aku mengiyakan dan menutup telfon. Aku berjalan menuju tangga dan menaikinya. Saat aku tiba di atas aku dapat melihat Prof Dean dan keluarganya. Aku berjalan mendekati mereka.
"Prof, Bu Reni." Sapa ku setelah aku sampai di tempat mereka.
"Wina, apa kabar sayang?" tanya Bu Reni sambil memeluk ku.
"Baik bu, Ibu apa kabar?"