Mohon tunggu...
Audi Yudhasmara
Audi Yudhasmara Mohon Tunggu... General Practitioner RSIA Bunda Jakarta

Bicara seputar kesehatan anak | Pediatric enthusiast 🚀

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Perjalanan KAI Malam, Perjuangan Nenek Tua Menjemput Cinta

12 Mei 2025   15:53 Diperbarui: 13 Mei 2025   15:09 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kereta membawa kami menuju kampung halaman, tapi kisahnya akan terus tinggal dalam hati saya. Ia mengajarkan bahwa mudik bukan hanya soal pulang ke rumah, tapi soal kembali menemukan makna cinta, rindu, dan keluarga. Dan di balik semua kenyamanan yang ditawarkan kereta, inspirasi terbesar justru datang dari penumpang yang duduk diam di samping, membawa dunia kecilnya yang begitu dalam.

Saat kami berpisah di Stasiun Malang, ia menggenggam tangan saya dan berkata, "Terima kasih sudah mau dengarkan cerita ibu, Nak. Doakan ya, semoga cucu ibu mau ikut ke Jakarta." Saya hanya bisa menunduk dan membalas, "Ibu luar biasa. Perjuangan ibu adalah kekuatan yang tidak semua orang miliki." Di balik peluit perpisahan dan suara roda yang berhenti, saya tahu, saya telah bertemu dengan salah satu guru kehidupan terbaik: seorang nenek pejuang dari pasar subuh.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun