Mohon tunggu...
Audi Yudhasmara
Audi Yudhasmara Mohon Tunggu... General Practitioner RSIA Bunda Jakarta

Bicara seputar kesehatan anak | Pediatric enthusiast 🚀

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Apa Itu Long COVID dan Bagaimana Perbedaannya pada Anak dan Dewasa?

25 Februari 2025   19:00 Diperbarui: 13 Mei 2025   15:16 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Intoleransi terhadap olahraga juga umum terjadi, dengan prevalensi sekitar 29% (Silva et al., 2024).

  • Masalah Pernapasan

    • Anak-anak sering mengalami sesak napas (dispnea) dan batuk yang berkepanjangan.

    • Sebuah studi melaporkan bahwa 43,3% remaja mengalami dispnea beberapa bulan setelah infeksi akut (Floridia et al., 2024).

  • Gejala Neurologis dan Kognitif

    • Kesulitan berkonsentrasi, sakit kepala, dan brain fog sering ditemukan pada anak-anak dengan Long COVID.

    • Sebanyak 28,9% remaja mengalami sakit kepala berulang pasca-COVID (Gross et al., 2024).

  • Gangguan Pencernaan

    • Beberapa anak mengalami gangguan pencernaan seperti diare berkepanjangan dan sakit perut.

    • Studi menunjukkan prevalensi gangguan ini mencapai 10% (Silva et al., 2024).

  • Gangguan Psikologis

    • HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      4. 4
      5. 5
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Healthy Selengkapnya
      Lihat Healthy Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
  • LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun