Intoleransi terhadap olahraga juga umum terjadi, dengan prevalensi sekitar 29% (Silva et al., 2024).
Masalah Pernapasan
Anak-anak sering mengalami sesak napas (dispnea) dan batuk yang berkepanjangan.
-
Sebuah studi melaporkan bahwa 43,3% remaja mengalami dispnea beberapa bulan setelah infeksi akut (Floridia et al., 2024).
Gejala Neurologis dan Kognitif
Kesulitan berkonsentrasi, sakit kepala, dan brain fog sering ditemukan pada anak-anak dengan Long COVID.
Sebanyak 28,9% remaja mengalami sakit kepala berulang pasca-COVID (Gross et al., 2024).
Gangguan Pencernaan
Beberapa anak mengalami gangguan pencernaan seperti diare berkepanjangan dan sakit perut.
Studi menunjukkan prevalensi gangguan ini mencapai 10% (Silva et al., 2024).
Gangguan Psikologis