(Kediri, 15 Juni 2020) Penyebaran dan penularan virus COVID-19 masih marak sampai saat ini. Bahkan, penambahan pasien positif di Indonesia setiap harinya telah mencapai ratusan. Menurut situs resmi Kota Depok, terdapat 194 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 yang tinggal di Kabupaten Kediri. Dimana 39 orang dinyatakan sembuh dan 10 orang meninggal dan 145 orang masih dirawat (http://covid19.kedirikab.go.id)
Grafik kasus COVID-19 di Kabupaten Kediri naik setiap harinya, namun masih terdapat masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan selama masa pandemi ini, seperti keluar rumah tanpa menggunakan masker, bergerombol di tempat umum, dan kurang sadarnya mencuci tangan yang baik dan benar. Hal ini terjadi karena kurangnya kesadaran masyarakat tentang COVID-19 dan pencegahannya. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan COVID-19 dapat berpotensi meningkatkan kasus-kasus positif dikemudian hari.
Berangkat dari permasalahan tersebut, selaku mahasiswa yang berkewajiban menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat turut berkontribusi dengan menjalankan program Kuliah Kerja Nyata COVID-19 UNS. Dengan bimbingan dari Bapak Dr. Nooryan Bahari, M.Sn penulis mengangkat program yang bertemakan "Supporting Pemahaman Masyarakat Mengenai COVID-19". Pelaksanaan program ini dijalankan selama kurang lebih satu bulan di lokasi RT/RW 02/01 Desa Wonosari, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Selain pelaksanaan secara langsung pada warga-warga RT 06/04, program KKN ini juga dilaksanakan secara online melalui unggahan-unggahan di media sosial.
