Universitas Pendidikan Indonesia sebagai salah satu universitas pendidikan di Indonesia setiap tahunnya menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata sebagai salah satu bentuk nyata UPI dalam penguatan sektor pendidikan. Tahun ini KKN yang diselenggarakan memiliki tema "Membangun Desa melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi pada Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka". Oleh karena itu, penulis yang merupakan mahasiswi UPI memilih SDN 097 Cirateun Kulon yang terletak di Kota Bandung sebagai lokasi pelaksanaan KKN.
Seiring berjalannya waktu, kehidupan terus berjalan. Banyak hal yang telah berubah dari satu waktu ke waktu yang lain. Cara untuk menjalani hidupnya pun berbeda-beda, tidak bisa kita menyamakan cara hidup di masa lalu dengan sekarang. Terutama di waktu ini, dimana dunia sedang dihadapkan dengan suatu bencana yaitu pandemi COVID-19. Dengan adanya pandemi ini, banyak hal yang kita tidak bisa lakukan dengan mudah seperti biasanya, seperti mengunjungi rumah kerabat dan teman, berkumpul dan bermain bersama teman teman, dan untuk bersekolah pun dilakukan dari rumah.
Dengan ditemukannya varian baru dari virus COVID-19, dan angka dari jumlah kasus COVID-19 yang terus meningkat, masyarakat dan pemerintah semakin cemas terhadap adanya virus covid ini. Dengan itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberlakukan pembelajaran daring (dalam jaringan) dari rumah untuk mencegah penyebaran virus COVID-19.
Selama pembelajaran daring di masa pandemi, teknologi memainkan peran besar dalam dunia pendidikan. Dikarenakan tidak adanya pendampingan langsung langsung dari guru selama pembelajaran daring, para guru bergantung pada teknologi untuk berinteraksi secara langsung dengan murid muridnya. Tidak hanya guru, banyak siswa yang juga bergantung pada teknologi, dimana para siswa dapat mencari banyak informasi yang dibutuhkan selama pembelajaran. Teknologi pun memudahkan para guru dan siswa dalam mengakses materi pembelajaran karena materi dapat diakses di manapun dan kapanpun.
Namun, pembelajaran daring pun terasa kurang efektif bagi para siswa dalam memahami materi yang sedang dipelajari. Seperti yang penulis amati di SDN 097 Cirateun Kulon saat melaksanakan KKN Tematik 2021. Banyak siswa yang kurang antusias dan merasa bosan saat dilakukannya pembelajaran daring, dimana sebagian besar materi yang disampaikan hanya melalui Whatsapp Group tanpa penerangan lebih lanjut oleh guru. Banyak juga siswa yang tidak mengerti materi yang sedang dipelajari dikarenakan orang tua yang sibuk dan tidak dapat mendampingi siswa di saat pembelajaran daring. Hal itu pun tentunya mempengaruhi seberapa jauh pemahaman materi yang dapat dikuasai oleh para siswa. Keluhan pun banyak dialami oleh para guru dalam pemberian materi, salah satu hal yang paling banyak dikeluhkan yaitu keterbatasan gawai siswa yang kurang memadai untuk mengakses aplikasi konferensi video seperti Zoom Meeting dan Google Meet, serta keterbatasan kuota untuk melakukan konferensi video tersebut.
Dari banyaknya keluhan dari para siswa dan guru, serta untuk memaksimalkan penggunaan teknologi dalam pembelajaran daring, selama pelaksanaan KKN Tematik ini penulis membuat beberapa video pembelajaran yang dimaksudkan untuk membantu siswa dalam memahami materi yang sedang dipelajari dan sekaligus membantu para guru untuk memperjelas materi kepada siswa. Penulis membuat video pembelajaran untuk Mata Pelajaran Matematika kelas 4 yaitu mengenai pecahan.Â
Dimana seperti yang kita tahu, bahwa Mata Pelajaran Matematika akan lebih mudah dipahami jika dijelaskan secara langsung. Selain itu, penulis juga membuat video pembelajaran untuk Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam kelas 4 mengenai bunyi dan perambatannya, dengan tujuan sebagai penguatan pembelajaran daring siswa. Tidak hanya membantu siswa memahami materi yang diberikan, penulis juga membantu para guru untuk memberikan materi yang lebih jelas dengan menjelaskan cara pembuatan video pembelajaran.
Dengan dilakukannya pembuatan video pembelajaran, penulis berharap agar siswa dapat lebih memahami materi yang sedang dipelajari. Selain itu, penulis juga berharap agar guru dapat memberikan materi yang lebih jelas dan dapat dipahami oleh para siswa sehingga dapat mencerdaskan kehidupan bangsa dan generasi selanjutnya.
