Mohon tunggu...
D. Hasbi A.
D. Hasbi A. Mohon Tunggu... Guru - Pengajar

Hobby menggambar, baca novel dan komik, nonton film, menyenangi sains.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Artikel Utama

Fisika, Pelajaran Paling Dibenci di Sekolah

20 Desember 2021   20:11 Diperbarui: 26 Desember 2021   08:19 1782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan akhirnya saat guru tidak tahu lagi harus menjawab apa, guru akan berkata, “Yasudah, kamu belajar aja yang rajin agar nilai kamu bagus, orang tua kamu ga marah…”

Yah, kurang lebih seperti itulah salah satu percakapan yang muncul antara siswa dan guru tentang Fisika.

Percakapan yang mungkin terjadi dan dialami semua guru dan siswa.

Setiap tahun ada empat juta lulusan sekolah menengah atas. Suatu jumlah yang sangat besar dan memiliki potensi bagi republik ini. 

Namun potensi itu menjadi kekhawatiran mengingat lebih dari sembilan puluh persennya membenci Fisika (dan juga Matematika). 

Suatu persentase yang saya dapatkan selama lima belas tahun mengajar di berbagai kota dan pulau di Indonesia ini.


Mengapa menjadi kekhawatiran?

Setiap negara memiliki sumber daya dan juga beban. Semakin banyak penduduknya artinya semakin banyak sumber daya alam yang harus disediakan untuk memenuhi kebutuhan hidup penduduk tersebut.

Semakin banyak penduduknya menjadi positif apabila setiap penduduk itu mampu memenuhi kebutuhan hidupnya. Mampu mandiri dengan mampu bekerja dan mampu dimanfaatkan kemampuan kerjanya. 

Namun jika tak memiliki kemampuan kerja, tak memiliki keterampilan, tak memiliki pendidikan, tidak rajin tentu saja tidak dapat memberikan manfaat.

Sifat malas, sifat tak peduli, tak memiliki arah dan tujuan adalah hal yang sering saya temui di kelas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun