Mohon tunggu...
Attar Musharih
Attar Musharih Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Attar Musharih

Seorang pengamat bola.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Chapter Baru Sepak Bola, Berakhirnya Era Messi dan CR7 Serta On Fire para Youngsters

22 September 2019   18:55 Diperbarui: 22 September 2019   19:31 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Goal.Com

Era Ronaldo-Messi tak lama lagi akan masuk dalam sesi penutupan lembaran fenomenal yang telah diukir 2 orang ini. Berbagai rekor fantastis dan fenomenal telah dicatatkan kedalam Sepakbola berkat kedua orang ini yang telah menciptakan rivalitas paling fenomenal di dunia Sepakbola bahkan dunia olahraga. LM10 dan CR7 kini sudah masuk dalam akhir puncak masa keemasan dan telah berusia kepala tiga lebih, dimana La-Pulga sudah berumur 32 tahun dan Ronaldo sudah menginjak umur 34 yang tak lama lagi mendekati masa gantung sepatu.

Di Usia seperti itu, kedua orang ini tak pernah kalah saing dengan para pemain yang masih berada di masa primanya atau usia paling produktif dan terbaik. Kedua nama ini seakan-akan membuat bayangan tembok besar di pemain bintang skaliber Neymar,Hazard,Mbappe,Lewandowski, Griezmann,Sterling dll yang membuat mereka harus dibayangi oleh dua mesin fantastis berasal dari kota Blaugrana dipimpin El-Messiah dan juga Juventus yang dinahkodai Ronaldo. Kedua orang ini menjadikan panggung penghargaan sebagai tempat piknik skaligus selalu langganan masuk dalam tim terbaik.

Pada masa youngster kedua orang ini sudah menarik sorotan media dan sudah digadang-gadang akan menjadi kiblat pemegang contoh fenomenal dalam olahraga Sepakbola ini. Dimana kita menyaksikan para lagenda seperti Ronaldinho dari Samba bersama Ronaldo plontos identik nomor 9 yang disebut-sebut pemain tanpa haters kendati pernah membela 2 pertarungan yang merupakan rival terhebat seantero dunia yakni Barcelona dan Real Madrid. Era Zidane,Beckham,Figo,Roberto Carlos sudah mulai masuk di lembaran penutup, disitu pula muncul mesin ganas dari Portugal dengan motto kerja kerasnya membuat Sir Alex Ferguson pelatih terbaik di kota Manchester tertarik dan membawanya ke panggung theatre dreams publik old trafford.

Sedangkan La-Pulga mengukir jalan persepakbolaannya dengan pola pikir dan filosofi underdog tapi magician benar-benar dengan badannya yang kecil mampu membuat raksasa pertahanan geleng-geleng dengan kecepatan kakinya membuat publik Barca tergila-gila di usia mudanya dia telah mampu mempermalukan Real Madrid dengan 3 gol yang disarangkan ke kiper andalan Spanyol yakni Iker Casillas salah satu kiper paling disegani yang mampu membuat para penyerang pusing tujuh keliling namun El-Messiah di usia masih awal karir mampu membuat publik Blaugrana mengenang namanya sampai sekarang.

Karena dominasi kedua orang ini seakan-akan membuat sebuah tembok besar dan kokoh dimana standar kehebatan mereka dilewati oleh kedua orang yang sama dan menciptakan rivalitas El-Clasico menjadi semakin panas bukan main mempertemukan dua pemain fenomenal yang selalu menghadiri penghargaan dipertemukan di lapangan hijau selama 90 menit.

Kedua orang ini juga beberapa kali bertemu langsung dan saling berebut bola serta berduel satunya membela ibukota Spanyol yang fantastis ekonomi dan salah satu kiblat Sepakbola Spanyol yakni Madrid sedangkan Messi menjadi sosok pahlawan bagi rakyat Blaugrana daerah merah-biru yang merupakan musuh sampai mati melawan sang penguasa Spanyol Madrid.

Biru-Merah berani melawan Putih suci gagah. Luarbiasa pertemuan mereka juga dihadiri duel dari nama bintang, Barca dan Real juga saling panas memanas, saat Messi bersama Barca menjadi hantu menghantui publik Bernabeu dimana mereka harus menghadapi masa sulit, dimana Blaugrana terbang tinggi di Eropa bersama La-Pulga dan taktikal jenius bernama Pep Guardiola membangun dinasti luarbiasa dan bangunan Sepakbola kokoh dengan permainan beda dari yang lain menjuarai UCL dan seluruh turnamen yang diikutinya

Real pun tidak kebakaran akal dan pikiran, mereka rela menghabiskan 80 juta euro demi mendatangkan pembeda bernama Cristiano Ronaldo dari MU yang dimana musim terakhirnya bersama the Red Devils harus diakhiri dengan pilu setelah dikalahkan Barcelona di final UCL dengan skor 2-0 tanpa balas, Messi mencetak gol fenomenal sundulan meskipun badannya tidak tinggi seperti CR7.

Mereka berdua seakan-akan memotivasi satu sama lain, terkadang Ronaldo yang menciptakan bekas memori kelam di pikiran Messi saat dia menaklukkan Barca dengan golnya begitu juga sebaliknya Messi juga senantiasa menciptakan masa keburukan dalam perjalanan lembaran sepakbola CR7 saat dia mampu membuat Los-Galacticos kocar-kacir dengan gol dan skil fenomenalnya yang membuat rakyat Blaugrana bergemuruh. Namun pelajaran utama yang harus kita ambil adalah, dimana kedua orang ini mengakui kemampuan masing-masing.

Messi dan Ronaldo fantastis dari cara mereka bermain masing-masing, sekitar 1 dekade lebih kedua orang ini memimpin takhta persepakbolaan dan menjadikan olahraga ini semakin fenomenal. Namun tampaknya memasuki era 2019-2020 sampai di lembaran yang akan datang, tampaknya dominasi mereka lama-kelamaan semakin memudar. Bisa kita lihat di ranah Eropa, walaupun mereka berdua selalu konsisten tampin luarbiasa di setiap musim yang dilalui, dalam 2 musim terakhir ajang UCL, yang keluar sebagai pemain terbaik bukan lagi CR dan La-Pulga,mereka hanya menjadi pelengkap nominasi saja.

Hal seperti ini adalah hal yang wajar dan kita semua tahu sebagai pengamat Sepakbola masa seperti pasti akan datang. Nama besar kedua orang in i akan dimakan dengan usia dan tak lama lagi meninggalkan medan tempur hijau serta menciptakan memori perpisahan yang indah. Hal yang paling menyedihkan adalah tidak melihat dua orang ini mengangkat Piala Dunia yang dimana kita harus akui, kedua orang ini sangat pantas mendapatkannya namun hanya karena faktor ketidakberuntungan saja yang menendang dua fenomena ini keluar dari jalur angkat trofi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun