Mohon tunggu...
Attar Musharih
Attar Musharih Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Attar Musharih

Seorang pengamat bola.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Skandal Uefalona dan Uefadrid (Ingin Juara)

23 Oktober 2017   19:23 Diperbarui: 23 Oktober 2017   19:43 2246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:Mirorr.Co.uk

Namun para Cules tidak tinggal diam dan mengatakan bahwa wasit hanyalah manusia dan membuka memori menuju kembali ke ajang Liga Champions babak 8 besar pada saat Bayern Muenchen bersua menghadapi Real Madrid. Tim unggulan Jerman itu digilas 4-2 di leg kedua, namun 2 gol hasil Madrid berasal dari sebuah gol offside, dan gelandang beringas Bayern Muenchen, Arturo Vidal dikartu merah dengan takle kontroversialnya yang sebenarnya tidak melanggar Asensio. 

Pada musim 2008-2009, Barcelona juga sekali lagi diuntungkan oleh wasit yang bernama Ovrebo yang digadang-gadang sebagai fans berat Manchester United dan sangat membenci Chelsea dan menganggap Barca lawan yang lebih mudah dibandingkan Chelsea,namun tetap saja pertandingan tersebut disebut-sebut sebagai the Disgrace of football. Sungguh disayangkan jika tim sekuat Barca yang kala itu memiliki tim impian menang karena diuntungkan wasit. 

Real Madrid sang tim terbaik seabad, juga pernah dibantu oleh wasit, namun kali ini tidak lebih memalukan seperti Barca, namun sayangnya kejadian ini terjadi di puncak turnamen. Kala itu, El-Real berhadapan dengan tetangganya, Real Madrid mencetak gol lebih dahulu, namun terlihat dari tayangan ulang, posisi Sergio Ramos telah mengelabuhi barisan pagar rumah tangga tembok lawan yang berarti offside,namun wasit tetap meng-sahkan gol itu. Final 2015-2016 berhasil dimenangkan Real lewat adu penalti, final tersebut dijuluki betapa kerasnya UEFA membuat Barca dan Real menjadi raja dominan perebut rating tv seluruh dunia.

Banyak yang bilang Barca dan Real mirip WWE gulat yang memiliki skripsi dan skenario yang dibuat sebagai seorang yang dominan dan tidak terkalahkan, UEFA membuat kedua tim ini menjadi luar biasa dan berduit, bukan dengan cara halal. 

Inti utamanya:

kesimpulannya sederhana,alasan kenapa perdebatan ini selalu berlangsung setiap harinya semakin memanas, karena tidak adanya kesadaran dari setiap fans tim, semua tim Barca dan Real beberapa kali dibantu oleh wasit entah itu sengaja maupun disengaja. Wasit itu manusia, kerap kali melakukan kesalahan. 


Intinya sebagai fans sepakbola jika melihat Real diuntungkan oleh wasit ataupun Barca, kita sebaiknya tenang saja dan menganggap itu hanya kesalahan wasit dan berlapang dada. Masalah the Disgrace of fotball, saya harap UEFA harus lebih tegas lagi dalam memilah wasit dan mengadakan tekhnologi replay. Sungguh disayangkan jika sebuah pertandingan yang dinantikan hanya menjadi ingatan atau memori suram. Berlapang dadalah,dalam setiap pertandingan,ada kalah dan menang.

Salam olahraga. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun