Mohon tunggu...
Info UM Bandung
Info UM Bandung Mohon Tunggu... Bandung

Bandung

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Akademisi UM Bandung Ingatkan Masyarakat Soal Bahasa Investasi Tanpa Literasi

12 Juli 2025   11:11 Diperbarui: 12 Juli 2025   11:11 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto kegiatan GSM virtual (Sumber: YouTube TVMU Channel).

Bandung - Dosen Prodi Ekonomi Syariah UM Bandung Yudi Haryadi mengupas fenomena demam kripto dalam kajian Gerakan Subuh Mengaji (GSM) Aisyiyah Jawa Barat. Ia menilai euforia terhadap kripto kerap berubah menjadi kecanduan dengan dampak psikologis, sosial, dan ekonomi.

Yudi menjelaskan bahwa pasar kripto yang aktif 24 jam dengan fluktuasi tinggi memicu sensasi adiktif seperti judi online. Banyak anak muda terjebak perilaku spekulatif akibat rendahnya literasi keuangan dan syariah.

Pengaruh media sosial dan fenomena fear of missing out (FOMO) memperburuk situasi, mendorong generasi muda ikut tren tanpa pemahaman. Akibatnya, mereka mengalami stres, gangguan tidur, bahkan keretakan sosial.

Ia mengungkapkan banyak mahasiswa dan pekerja muda yang mengalami kerugian besar hingga berutang karena ingin cepat kaya dari kripto. Yudi menilai budaya konsumtif dan hedonisme menjadi lahan subur bagi fenomena ini.

Secara syariah, lanjut Yudi, kripto dinilai haram jika mengandung unsur gharar, maisir, dan spekulasi tinggi. Namun, kripto dapat dibolehkan jika memenuhi syarat sebagai komoditi yang jelas dan bebas unsur haram.

Yudi menekankan pentingnya pendidikan literasi keuangan sejak dini agar anak tumbuh menjadi pengelola uang yang bijak. Ia juga mengajak orang tua untuk hadir secara psikologis dan spiritual dalam mendidik anak.

Ia menutup ceramah dengan seruan pentingnya kolaborasi antara keluarga, ulama, lembaga pendidikan, dan pemerintah. Menurutnya, teknologi dan investasi harus disertai akhlak serta nilai keadilan dan keberkahan.***

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun