Tantangan:
- Menghasilkan banyak kandidat itemset
- Memerlukan beberapa kali pemindaian database
- Kinerja menurun untuk dataset besar
4.2 Algoritma FP-Growth (Frequent Pattern Growth)
FP-Growth adalah algoritma yang lebih efisien untuk menemukan frequent itemset tanpa menghasilkan kandidat.
Karakteristik:
- Menggunakan struktur data FP-Tree (Frequent Pattern Tree)
- Menghindari pembuatan kandidat itemset
- Menggunakan pendekatan divide-and-conquer
Tahapan:
- Membangun FP-Tree dengan dua kali pemindaian database
- Mengambil frequent itemset langsung dari FP-Tree
Kelebihan:
- Lebih efisien untuk dataset besar
- Hanya memerlukan dua kali pemindaian database
- Menghindari pembuatan kandidat yang banyak
Tantangan:
- Implementasi lebih kompleks
- Memerlukan lebih banyak memori untuk menyimpan FP-Tree
4.3 Algoritma ECLAT (Equivalence Class Transformation)
ECLAT menggunakan format data vertikal untuk menemukan frequent itemset dengan efisien.
Karakteristik:
- Menggunakan representasi data vertikal (item-transaksi)
- Memanfaatkan operasi irisan (intersection)
- Menggunakan pendekatan depth-first search
Kelebihan:
- Sangat efisien untuk dataset padat
- Hanya memerlukan satu kali pemindaian database
- Komputasi lebih cepat menggunakan operasi irisan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!