Mohon tunggu...
Atiqoh Sofia
Atiqoh Sofia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Seorang Perempuan Memiliki Peran yang Sangat Penting untuk Gerakan Ekonomi

8 September 2023   16:48 Diperbarui: 8 September 2023   16:53 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

  Berita terbaru pada tanggal 3 September 2023 tepat pada pukul 21.00 WIB. Di Indonesia seorang prempuan mengatur kurang lebih dari separuh usaha kecil dan menengah serta juga sebuah unit usaha yang dapat mendorong perekonomian nasional. Dalam studi dapat dinyatakan adanya Perempuan secara ekonomi yang mampu, cenderung mereka lebih menanam modal pendapatan untuk kenaikan gizi, Pendidikan, dan Kesehatan anak-anak mereka. Dalam hal itu lantas akan juga mendorong dalam Pembangunan yang terus menerus untuk generasi bangsa dimasa yang akan datang.

  Gender dalam studi kita akan dihadapkan pada banyak istilah yang mewakili pada suatu konteks ataupun dengan kontruks yang sengaja dibuat untuk mengartikan suatu reaksi, istilah kodrat yang memisahkan tugas dan tanggung jawab diantara laki-laki dan perempuan yang sering kali dijumpai. Seorang laki-laki yang sangat kuat dan logis sedangkan, Perempuan memiliki sifat lemah dan juga sifat emosional yang selalu dikaitkan dengan sifat kodrati tanda kutip takdir. Istilah gender menurut para ilmuwan sosial yaitu untuk menjelaskan dimana perbedaan antara laki-laki dan perempuan yang memiliki sifat bawaan dari ciptaan tuhan dan mana yang merupakan tuntutan budaya yang disusun, dipelajari, dan disosialisasikan. 

  Pembedaan antara laki-laki dan Perempuan ini sangat penting, karena selama ini sering dijumpai yang bercampur baurkan ciri-ciri manusia yang memiliki sifat takdir dan tidak berubah dengan cir-ciri manusia yang memiliki sifat non kodrat (gender) yang sebetulnya bisa berubah ataupun dapat diubah. gender adalah perbedaan peran laki-laki dan Perempuan yang dibentuk,dibuat dan di susun oleh warga sekitar dan dapt berubah sesuai dengan perkembangan zaman. Konsep untuk memahami gender yaitu dapat dibedakan dengan kata gender dan kata sex.

  Sex merupakan perbedaan jenis kelamin yang telah ditentukan secara biologis secara fisik yang melekat pada masing-masing jenis kelamin antara laki-laki dan Perempuan. Tuhan sudah mengkodratkan atau menentukan perbedaan jenis kelamin yang bersifat permanen dan universal. Adapun factor terjadinya permasalahan gender yaitu tingkat kemiskinan yang rendah, Tindakan kekerasan, adanya kontruksi budaya dan agama.

  Sebenarnya kondisi yang terjadu dalam ketidakadilan gender yati laki-laki dan Perempuan dapat mengalami sexism. Tetapi Perempuan lebih merasakan double burden (beban ganda) lebih parah lagi perlu adanya solusi Upaya untuk emansipasi Perempuan yang harus diperjuangkan. Perempuan sangat begitu penting sebagai fundamen peradaban.

  Upaya yang seharusnya ditarik dalam Sejarah terjadi berabad abad yang lalu dari islam lahir dengan membawa konsep keadilan dan rahmatun lil 'alamin, sedemikian lama terjadi adanya pasang surut dalam pergerakan, terjadilah antara jarak dekat yang dapat dianalisis yang dimulai dari pergerakan terjadi di Indonesia. Adanya dukungan dan tingkatan kesetaraan gender dalam Masyarakat, Perempuan diberi kesempatan, meningkatkan dalam hal perlindungan pada Perempuan.

 Adanya gender dalam kehidupan bermasyarakat adalah peran, tanggung jawab, hak, fungsi, dan perilaku yang melekat pada seorang laki- laki dan Perempuan dari sebuah bentukan budaya atau lingkunan Masyarakat setempat yang tumbuh dibesarkan. Dalam menanggapi hal gender ada beberapa hal yaitu alat analisis sosial yang telah ada seperti halnya analisis kelas, analisis diskursus, dan juga analisis kebudayaan selama ini digunakan untuk memahami suatu realitas sosisal yang terjadi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun