Bagi kita yang bisa sekolah sampai perguruan tinggi
Bagi kita yang diterima bekerja di perusahan bagus
Bagi kita yang sukses dalam berbisnis
Bukan berarti dunia terlalu memihak kita, tak pantas kita berbangga diri
Tak pantas kita menyombongkan diri
Apalagi sampai merasa kita berada di atas orang lain
Hingga melukai hati orang lain yang tak bisa seperti kita
Sejatinya kita hanya sedang diamanahi
Apakah semuanya menjadi jatah kita?
Jatah kita adalah rejeki kita (apa yang kita makan, apa yang kita pakai dan habiskan) selebihnya adalah rejeki mereka yang Allah titipkan kepada kita.
Kita hanya sedang diamanahi
Dengan ilmu, dengan pengalaman, dengan harta milik Allah SWT
agar kita bisa berbagi dengan yang lain
agar kita bisa menolong yang lain
agar kita bisa lebih luas dalam menebar kebaikan
sehingga semuanya akan merasakan hal yang sama, yaitu kebahagiaan.
Bagi yang ingin beramal lebih banyak
Allah amanahi lebih banyak
Baginya kekayaan menjadi sebuah keharusan dan hidup sederhana menjadi sebuah pilihan.
Allah tidak pernah salah menitipkan harta
Bagi yang siap dan pantas menurut Allah, maka ia akan diamanahi
Allah tidak pernah salah menitipkan jodoh
Bagi yang siap dan pantas menurut Allah, maka ia akan diamanahi
Begitupun dengan kesempatan kuliah, pekerjaan, bisnis, undangan ibadah (di Makkah dan Madinah), dan yang lainnya.
Jadi, mari kita membumi
Cukup do'a dan harapan yang kita langitkan, demi kebahagiaan sejati yang sudah Allah janjikan.