Mohon tunggu...
Atik Maftuhah
Atik Maftuhah Mohon Tunggu... Dosen/FKUNS

Topik Pendidikan dan Kesehatan serta Parenting merupakan topik favorit saya.

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Perkuat Kolaborasi Tenaga Kesehatan di Puskesmas Karangdowo Klaten : Implementasi Interprofessional Collaboration (IPC) dalam situasi Gawat Darurat

20 Juli 2025   05:59 Diperbarui: 20 Juli 2025   05:59 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dr. Ardhana Surya Aji, Sp.An-TI memberikan materi pentingnya kolaborasi tenaga kesehatan dalam penanganan kegawatdaruratan (Sumber : Freepik/RG MHPE)

Tidak hanya itu, pembahasan juga menyentuh penanganan kejang demam yang banyak terjadi pada anak usia enam bulan hingga lima tahun. Penegakan diagnosis melalui pemeriksaan fisik yang cermat serta pemberian terapi yang sesuai dengan tatalaksana menjadi fokus utama dalam menghadapi kasus tersebut. Seluruh rangkaian kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menanamkan nilai-nilai kolaborasi dan profesionalisme lintas profesi dalam praktik pelayanan kesehatan, khususnya di tingkat primer.

Sebelum memasuki penghujung acara, sesi tanya jawab dan diskusi menjadi momen interaktif yang cukup menggugah. Para peserta, yang terdiri dari berbagai tenaga kesehatan lintas profesi, tampak antusias menyampaikan pertanyaan, berbagi pengalaman, hingga berdiskusi mengenai tantangan implementasi kolaborasi di fasilitas layanan primer, terutama saat menghadapi situasi kegawatdaruratan. Diskusi ini memperlihatkan bahwa meskipun pemahaman terhadap pentingnya interprofessional collaboration (IPC) sudah mulai terbentuk, penerapannya di lapangan masih membutuhkan pembiasaan, komunikasi yang konsisten, serta pemimpin tim yang mampu menjembatani antarperan.

Kegiatan diakhiri dengan closing statement dari Prof. Dr. Eti Poncorini Pamungkasari, dr., M.Pd., selaku Ketua Pengabdian. Beliau menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh tim Puskesmas Karangdowo atas partisipasi aktif dan sambutan hangatnya. Beliau berharap materi dan pelatihan yang diberikan tidak hanya menjadi pengetahuan teoritis, tetapi dapat menjadi bekal praktik yang nyata di lapangan. Harapannya, seluruh tenaga kesehatan mampu menerapkan prinsip kolaborasi yang solid dan responsif dalam menghadapi kondisi trauma dan emergensi, sehingga tercipta sistem pelayanan yang lebih sigap, harmonis, dan berpusat pada keselamatan pasien.

Kegiatan ini merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dari civitas akademika FK UNS dalam rangka mencapai SDG 3 Good health and well-being (https://uns.ac.id/) dalam hal kolaborasi interprofesional yang dikembangkan di Puskesmas Karangdowo bekerjasama dengan RG MHPE FK UNS.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun