Mohon tunggu...
atika salsabila
atika salsabila Mohon Tunggu... Dokter - Mahasiswa

Mahasiwa FK Universitas Indonesia 2019

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Isu Kedokteran Vaksin

19 Agustus 2019   19:34 Diperbarui: 19 Agustus 2019   20:06 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Jenis vaksin yang kedua adalah jenis vaksin yang mengandung adjuvant. Adjuvant sendiri berperan dalam meningkatan respon sistem imun tubuh dan antibodi. Selain meningkatkan respon antibodi, adjuvant juga dapat mengatur cara sistem imun tubuh merespon antigen yang masuk. (3)

Intinya, vaksin sendiri sangat berperan penting dalam dunia medis serta memiliki banyak manfaat bagi masyarakat. Akan tetapi, tersebarnya informasi-informasi yang salah tentang vaksin membuat cirta vaksin menjadi buruk sehinggat mengakibatkan banyaknya gerakan anti-vaksin.

Daftar Pustaka :

1. Smith TC. Vaccine rejection and hesitancy: a review and call to action. Open Forum Infect Dis. 2017 July 18;4(3):ofx146.

2. Offit PA. Thimerosal and vaccines--a cautionary tale. N Engl J Med. 2007;357:1278-9.

3. Ahmed R, Pulendran B. Immunological mechanisms of vaccination. Nat Immunol. 2011 Jun;12(6):509--17.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun