Mohon tunggu...
atika pratika
atika pratika Mohon Tunggu... Freelancer - Jurnalis Freelance

Alumni Fakultas Filsafat UGM Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Healthy

GeNose, Terobosan Fantastis Deteksi Covid 19

18 Januari 2021   10:43 Diperbarui: 18 Januari 2021   11:08 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Dibanding kebanyakan orang di lingkungan, saya terbilang lebih tertib dalam menjalankan protokol kesehatan. Tetapi apakah saya pasti tidak terjakit Covid 19? Belum tentu. Saya hanya sekali melakukan rapid test saat harus mengantar anak kontrol ke RS Siloam. Itupun di bulan Mei saat awal pandemi dulu. Biayanya Rp. 250.000. Setelah itu saya tidak pernah Rapid Test lagi walaupun saya beberapakali pergi keluar kota.

Biaya Rapid test sejumlah itu cukup mahal untuk ukuran kaum remah-remah rengginang seperti saya. Itulah mengapa sejak pandemi saya memilih transpotasi travel atau bus saat keluar kota. Mereka hanya mensyaratkan saat dicek suhu badan sebelum berangkat, suhu tidak lebih dari normal, 37 Celcius. Bahkan tanpa termogan, saya pasti tahu jika suhu tubuh saya sudah di atas suhu normal, demam. Dan dalam kondisi itu saya pasti tidak akan mau berpergian. Bukan cuma tidak nyaman, tapi juga kuatir menularkan penyakit pada orang seperjalanan.

Sebenarnya beberapa bulan berikutnya, PT Kereta Api Indonesia menyediakan Rapid test murah, Rp. 85.000. Rapid ini khusus untuk penumpang yang telah punya tiket keberangkatan. Tetapi membayangkan panjangnya antrian dan lamanya menunggu hasil test, membuat saya malas mencoba.  Belum lagi jika membayangkan hasilnya positif hingga harus membatalkan keberangkatan.

Desember tahun lalu media memberitakan penemuan alat diteksi Covid 19 GeNose  buatan Universitas Gadjah Mada. Bagi saya yang sangat terepotkan dengan Rapid, alat ini adalah mukjizat. Hanya dengan Rp. 20 ribu dan proses hanya 2 menit saja, hasil test bisa langsung diketahui. Proses testnnya juga jauh lebih nyaman. Tanpa jarum suntik, tanpa korek-korek hidung, hanya lewat hembusan nafas. Meski mudah dan cepat, akurasinya hingga 97%. Tidak salah jika GeNose dinobatkan sebagai alat diteksi Covid 19 terbaik didunia.

Dari semua kepala daerah, Ganjar Pranowo terlihat paling antusias pengembangan dan pemanfaatan teknologi ini. Pasti bukan hanya karena alat itu produksi almamaternya, tapi saya yakin karena Ganjar bisa melihat peluang solusi dari banyak masalah Covid 19. Gubenur Jawa Tengah ini menunjukkan dukungannya dengan komitmen dana maupun kebijakan, jika pihak UGM memang memerlukan. 

Dari 100 unit produksi awal GeNose pada Desember lalu, Ganjar membeli 60 unit karena tidak diijinkan membeli semuanya. Kabar terakhir, GeNose telah sudah mendapat ijin edar. 1000 unit siap dipasarkan pada Januari ini. Atas nama kaum remah-remah rengginang saya mengucapkan terimakasih atas dukungamu Pak Ganjar. Karena biasanya tanpa dukungan kuat pemimpin, karya terbaik anak negeri seringkali layu sebelum berkembang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun