Miss Hijab DIY 2025 Hadirkan 24 Finalis: Wadah Muslimah Muda Tampilkan Pesona, Akhlak dan Prestasi

Yogyakarta, 26 Mei 2025 --- Ajang Miss Hijab DIY 2025 sukses memilih 19 finalis dewasa dan 5 finalis cilik yang siap menginspirasi masyarakat dengan pesona hijab, kecerdasan, dan akhlak mulia. Acara ini menjadi panggung pembuktian bahwa hijab bukan penghalang untuk berprestasi, melainkan simbol kekuatan perempuan Muslimah dalam berkarya dan berdampak.

Ajang yang diadakan di Yogyakarta bertujuan untuk memungkinkan para muslimah untuk menunjukkan bahwa hijab bukan sekadar penutup aurat tetapi juga identitas dan kekuatan perempuan.  Para peserta dari berbagai kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dipilih melalui berbagai tes wawasan, pidato publik, dan acara sosial.  

Yang membedakan tahun ini adalah hadirnya kategori Miss Hijab Cilik, sebagai bentuk dukungan pembentukan karakter muslimah sejak usia dini. Kelima finalis cilik tampil menawan dan percaya diri saat membacakan ayat suci Al-Qur'an, menampilkan bakat seni Islami, hingga berbagi cerita inspiratif tentang hijab dan impian mereka.

Regional Director Miss Hijab DIY 2025, Fitri Nur Annisa, menyatakan, "Miss Hijab bukan ajang kecantikan biasa. Ini adalah ruang untuk membentuk pribadi muslimah yang cerdas, berakhlak, dan mampu menjadi inspirasi di tengah masyarakat.

Menambah semarak acara, tiga guest star nasional hadir untuk berbagi kisah dan semangat kepada seluruh peserta dan penonton. Diantaranya adalah Annisa Anggita, Adelia Syifani dan Risma Rahmatul. Ketiganya tampil menyanyikan lagu-lagu yang dapat mengiringi para Finalis Miss Hijab DIY 2025.

Tahun ini, Miss Hijab DIY juga menghadirkan jajaran juri yang tidak hanya berpengalaman, tetapi juga mewakili keberagaman peran perempuan berhijab di berbagai bidang. Mereka adalah:

• Wahyuningsih, S.Kom -- desainer busana muslimah dan tokoh penggerak sociopreneur di DIY yang telah membina puluhan UMKM perempuan.

• Meilani Putri D.S -- Winner Miss Hijab Indonesia 2023, aktivis dakwah perempuan muda, sekaligus duta literasi Al-Qur'an tingkat nasional.

• Rara Nawangsih -- influencer, konten kreator, dan entrepreneur berhijab yang aktif menyuarakan pemberdayaan perempuan muslimah di media sosial.

Ketiganya memberikan penilaian berdasarkan aspek pengetahuan keislaman, keterampilan komunikasi, kontribusi sosial, serta integritas pribadi. Penjurian dilakukan secara terbuka dan profesional, dengan sesi interview dan tantangan khusus untuk menguji karakter para finalis.