Mohon tunggu...
Atih Ardiansyah
Atih Ardiansyah Mohon Tunggu... Dosen - Pemberi Beasiswa

Mendirikan Cendekiawan Kampung, sebuah platform yang mempertemukan Genius Kampung dengan pemberi beasiswa (Scholarship Providers) | Follow IG: @cendekiawankampung | www.cendekiawankampung.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cendekiawan Kampung dan "Maung Bodas"

2 Januari 2021   23:37 Diperbarui: 2 Januari 2021   23:49 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan di TBM Indung (Dok.Pribadi, 2017)

Saya meyakini apabila warga kampung diberi kesempatan mendapatkan pendidikan setinggi-tingginya, diasah keterampilannya, diciptakan ekosistem yang membuat mereka mau kembali ke kampung, maka cita-cita Indonesia membangun dari pinggiran akan mengalami akselerasi. Mereka tak boleh sendirian, harus terhubung dengan kampung-kampung lain dengan penggerak seperti mereka (connect the dots), dan visi Cendekiawan Kampung, yaitu menjadi model pembangunan Kawasan berbasis sumber daya manusia dengan mengusung konsep beasiswa talent scouting bagi genius kampung, turut membingkai mereka.


Mereka adalah calon pemimpin kampung. Tugas kita adalah menjadikan mereka, meminjam istilah dari Pesantren Dzikr Alfath, Sukabumi, MAUNG BODAS alias manusia unggul berotak cerdas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun