Mohon tunggu...
Athallahsaanih
Athallahsaanih Mohon Tunggu... Lainnya - -

Mahasiswa UIN Sunan Ampel dari prodi Pendidikan Matematika

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kurikulum Merdeka: Mengoptimalkan Pembelajaran untuk Semua

26 Mei 2024   23:15 Diperbarui: 26 Mei 2024   23:18 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kurikulum merupakan sekumpulan mata pelajaran dan program pendidikan yang disusun oleh suatu lembaga pendidikan untuk diberikan kepada peserta didik dalam periode tertentu. Perangkat mata pelajaran ini dirancang sesuai dengan kondisi dan kemampuan setiap jenjang pendidikan serta kebutuhan pasar kerja. Durasi satu kurikulum biasanya disesuaikan dengan tujuan dari sistem pendidikan yang diterapkan. Kurikulum bertujuan untuk mengarahkan pendidikan sesuai dengan arah dan tujuan pembelajaran secara menyeluruh.

Pada tahun ajaran 2022/2023 dan 2023/2024, kementerian pendidikan melaksanakan program kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang menawarkan pembelajaran intrakurikuler yang bervariasi, dengan konten yang dioptimalkan agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan memperkuat kompetensi. Guru diberikan kebebasan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan minat peserta didik.

Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas kepada pendidik untuk menciptakan pembelajaran berkualitas sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik. Berikut beberapa aspek penting dari Kurikulum Merdeka:

1. Pendekatan Berbasis Proyek

Kurikulum Merdeka mendorong pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) yang memungkinkan siswa mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan kolaborasi.

2. Pengembangan Karakter


Pengembangan karakter menjadi salah satu fokus utama. Siswa diajak untuk mengembangkan nilai-nilai moral dan etika seperti integritas, kerja sama, dan tanggung jawab.

3. Fleksibilitas Kurikulum

Sekolah diberikan kebebasan untuk menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan dan potensi lokal.

4. Evaluasi yang Holistik

Evaluasi dalam Kurikulum Merdeka tidak hanya menilai hasil akademis tetapi juga perkembangan karakter dan keterampilan siswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun