Mohon tunggu...
Athala Parlambang
Athala Parlambang Mohon Tunggu... Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Trisakti

Suka Journalisme Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

UEFA Minta Maaf Kepada Tottenham Hotspur

22 Mei 2025   23:32 Diperbarui: 22 Mei 2025   23:32 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

UEFA telah memberikan permohonan maaf kepada pihak Tottenham Hotspur usai terjadi kesalahan dalam pembagian medali juara Liga Eropa kepada Heung Min Son dkk setelah kemenangan mereka dalam final melawan Manchester United pada Kamis dini hari WIB. 

Dalam prosesi persembahan trofi Liga Eropa, Kapten Heung Min Son, gelandang Rodrigo Bentancur, dan bek Cristian Romero tertangkap kamera tidak menerima medali saat mereka mengangkat trofi di Bilbao, meskipun para pemain yang sedang cedera seperti James Maddison dan Lucas Bergvall memperoleh medali saat mereka bergabung dengan rekan satu tim lainnya di atas panggung untuk mengangkat trofi.

Hal ini membuat sang kapten dan Bentancur tampak bingung karena tidak mendapatkan medali , namun mereka dengan cepat mengabaikannya saat kapten asal Korea Selatan itu mengangkat trofi Liga Eropa. Dilansir dari Mirror.co.uk,  UEFA akhirnya memberikan medali  mereka di ruang ganti, dan menjelaskan dalam pernyataan:

  "Medali yang sempat tidak tersedia segera diberikan kepada tim pemenang di ruang ganti, disertai permohonan maaf kami yang tulus atas kelalaian tersebut."ujar UEFA sesuai dengan bunyi pernyataan itu.

Di sisi lain, dalam sebuah wawancara dengan CBS, Maddison menyebutkan ia harus menggunakan jerseynya agar bisa memperoleh medali tersebut. 

"Mereka bilang aku harus mengenakan seragam dulu agar bisa mendapatkan medali! Aku tidak mau terlihat seperti John Terry! Rasanya benar-benar spesial. Kemenangan ini membuat musim ini terasa baik-baik saja -- rasa sakit terbesar dari tidak bisa bermain adalah karena aku tidak bisa membantu tim. Ini adalah pencapaian luar biasa dan juga jalan untuk lolos ke Liga Champions, tapi yang lebih penting, kemenangan ini adalah untuk para penggemar. Mereka telah mengalami bertahun-tahun penuh penderitaan." ucap Maddison kepada wartawan CBS. 

Kemudian, Heung Min Son menjelaskan bahwa dia merasa sangat bahagia, dan merasa seperti Pria terbahagia di seluruh dunia. 

"Inilah yang selalu saya impikan. Hari ini adalah hari di mana impian itu menjadi kenyataan. Saya adalah orang paling bahagia di dunia. Jika melihat seluruh musim ini, pasti selalu ada masa-masa sulit, tetapi kami sebagai pemain selalu saling mendukung dan bertahan bersama," ujar pemain timnas Korea Selatan itu.

"Saya benar-benar merasakan tekanan. Saya sangat menginginkannya. Selama tujuh hari terakhir, saya memimpikan pertandingan ini setiap malam. Akhirnya hal itu terjadi, dan sekarang saya bisa tidur dengan tenang! Hari ini kita bisa merayakannya, jadi mari kita jadikan ini momen yang tak akan pernah kita lupakan  dan mungkin saja saya akan ketinggalan pesawat besok," sambungnya. 

Dengan kemenangan ini, untuk ketiga kalinya dalam sejarah tim, Tottenham Hotspur menjuarai Liga Eropa setelah sebelumnya menang di tahun 1972, dan 1984. Trofi ini merupakan trofi akbar pertama the Lilywhites setelah puasa gelar 17 tahun. ***

Gambar: Tottenham Hotspur (@SpursOfficial) / X

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun