Mereka orang nekad. Mengitari jalanan tanpa masker. Mengotori media masa dengan berita bohong. Debu beterbangan. Melengket di tenggorokan. Diopname dengan selang infus. Positif korona.Â
Berita mulai tercecer. Ada di jalanan. Di trotoar. Terpampang di linimasa paket internet. Benar. Masuk saku karena banyak berbohong.Â
Para diri yang menamai induk berita mulai mengolahi, mengilahi, dan mengalahi realitas. Warta wartawan gadungan terbawa tawa. Liputan berita panas memanasi bumi yang semakin terbakar.Â
Cukup sudah bertele-tele dan berlehe-lehe. Nilai hidup berada di atas segala kepentingan. Tidak popularitas apalagi honor berita. Malu tahu.