Mohon tunggu...
Aten Dhey
Aten Dhey Mohon Tunggu... Penulis - Senyum adalah Literasi Tak Berpena

Penikmat kopi buatan Mama di ujung senja Waelengga. Dari aroma kopi aku ingin memberi keharuman bagi sesama dengan membagikan tulisan dalam semangat literasi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Debu Kaki

18 Maret 2019   23:27 Diperbarui: 18 Maret 2019   23:56 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelum tidur lihatlah debu di telapak kaki
Debu itu mungkin masih basah atau sudah kering
Dengan kedua tanganmu kebaslah
Jangan sampai dia menyentuh kasur
Mungkin akan kotor dan berdebu
Pasti mengganggu tidurmu

Letakkan kepala pada bantal
Biarlah dia jatuh dalam kekosongan
Selepas memikul beban seharian
Tuhan mungkin akan menjamah
Ketika kepalamu tak lagi berpikir
Dia memberi rahmat agar hidup penuh berkat

Buanglah semua beban, benci, dendam, amarah
Kebaslah dalam katub kedua tanganmu pada Tuhan 

Yogyakarta, 18 Maret 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun