Mohon tunggu...
atanera de gonsi
atanera de gonsi Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Menafsir Arti Kehilangan dalam Lagu Memiliki Kehilangan dari Letto

11 Maret 2023   11:41 Diperbarui: 11 Maret 2023   11:48 745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

"Pernahkah kau mengira kalau dia 'kan sirna/Walau kau tak percaya dengan sepenuh jiwa"

Suatu kenyataan yang tak bisa dipungkiri adalah peristiwa kematian. Pada dasarnya kematian adalah takdir seluruh makhluk hidup. Tiap makhluk yang berjiwa merasakan kematian. Kematian berarti sudah tidak bernyawa atau sudah hilang nyawa atau tidak hidup lagi. Kematian terjadi begitu saja dan tanpa melalui perencanaan. Hal ini digambarkan oleh Letto (Noe) dalam syair pernahkah kau mengira kalau dia'kan sirna, walau tak percaya dengan sepenuh jiwa.

Peristiwa kematian juga merupakan sebuah pengalaman kehilangan. Kehilangan bagian dari fitrah manusia. Rasa kehilangan merupakan bagian dari rasa memiliki karena adanya keterikatan terhadap kehadiran yang lain. Kahilangan kadang menimbulkan rasa sakit yang menyebabkan manusia belajar menghargai kehadiran yang lain dan juga memelihara yang sudah dimiliki. Peristiwa kematian membuat manusia tak berdaya dan berupaya untuk menghargai hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun