Puisi Oleh Sirilus Gonsi
Angin berhembus lembut menabarak wajah
Semilir angin itu menemani riak cintaku yang barusan tumbuh
Hati bergembira dan tidak memikirkan susah
Hari-hari kulalui memikirkan sang kekasih
Hai pujaan hati yang terkasih
Cinta telah digores di hati dan sudah menjadi kisah
Cinta telah bersatu di taman kalbu dan sudah jadi sejarah
Hai kekasih hati
Aku tak membiarkan engkau pergi
Cintaku tak bertepi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!