Mohon tunggu...
asyhari ekoprayitno
asyhari ekoprayitno Mohon Tunggu... Guru - Ustadz

Muballigh

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perkuat Kerukunan, FKUB Kota Kediri Gelar Studi Banding ke Kota Magelang

30 Agustus 2022   14:38 Diperbarui: 30 Agustus 2022   14:44 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kediri (30/08). Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota kediri menggelar studi banding ke FKUB Kota Magelang. Acara tersebut diawali dengan mengunjungi beberapa wisata di Kota Magelang, diantaranya  berkeliling desa wisata di sekitar Borobudur sambil naik mobil Volkswagen (VW) Safari di hari Senin (29/08/2022).

Acara kunjungan silaturahim tersebut bertempat di Taman Kiai Langgeng Kota Magelang, Jawa Tengah, Selasa (30/08/2022). Diterima oleh Wakil Wali Kota Magelang, Kepala Kantor Kemenag Kota Magelang, Ketua FKUB beserta pengurus FKUB Kota Magelang.

Mengawali sambutan, Mansyur, Wakil Wali Kota Magelang memaparkan tentang kondisi geografis Kota Magelang dan kondisi kerukunan antarumat beragama Kota Magelang.

"Sugeng Rawuh di Kota Magelang, suasananya sejuk, FKUB di Kota Magelang berdiri di tahun 2007," ujarnya. 

"Dengan adanya FKUB tersebut, suasana Kota Magelang semakin kondusif, damai dan aman," imbuhnya.

Dikutip dari kompas.com, Setara Institute baru-baru ini merilis Indeks Kota Toleran (IKT) 2021 yang menilai tingkat toleransi beberapa kota Indonesia. Dari lima kali studi tentang IKT dilakukan, skor rata-rata nasional 2021 menjadi yang paling tinggi, dengan 5,24. 

Dalam studinya, SETARA Institute menggunakan empat variabel dan delapan indikator terhadap 94 kota di Indonesia. Kota Magelang menempati peringkat ke 6 dari 94 Kota tersebut, sedangkan Kota Kediri di posisi peringkat ke 10.

"Kota Magelang peringkat enam Kota Toleran tersebut, karena adanya enam indikator, diantaranya adalah keimanan dan takwa semakin mantab; pengetahuan keagamaan nya semakin luas tp luwes; kerukunan umat beragama semakin lestari; berkembangnya akhlakul karimah; pengamalan keagamaan semakin mantab; peran serta aktifnya umat beragama dalam pembangunan kampung," jelasnya.

"Kota Magelang ini ada program Kampung Religi, kami membuat 111 Kampung Religi, tujuannya supaya Magelang disebut sebagai Kota Religi, sebagai tindaklanjut dari Kota Toleran nomor 6 di Indonesia," imbuhnya.

Ia menambahkan bahwa FKUB supaya selalu mengedepankan silaturrahim, maka akan membuat semakin akrab dan rukun antarumat beragama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun