Mohon tunggu...
Aswin Dafry
Aswin Dafry Mohon Tunggu... Wiraswasta - Author

Lahir di kota pahlawan pada tahun 87 , sempat menjadi guru TK dan SD mendirikan sekolah bakat di tahun 2010 , aktif di dalam dunia public speaker, Seorang Entrepreuner dan Culture enthusiast.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bukan K-Wave, tapi Indo Tsunami

21 Juli 2021   17:43 Diperbarui: 21 Juli 2021   18:20 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Korea selatan adalah satu-satunya negara di dunia yang memiliki divisi khusus dibawah pemerintahan yang mengurus secara serius aspek Industri kebudayaan

Sedangkan di Indonesia?

Kita memiliki 1.340 suku bangsa , dan didalam setiap suku bangsa tersebut ada tarian , folklore dan dongeng.

Di Jawa timur sendiri ada sebuah epos bernama Panji Semirang yang diakui dan tersebar di 4 negara, di Sulawesi ada epos La Galigo yang sangat epik, begitu epiknya skala cerita La Galigo sehingga jika dibandingkan dengan Mahabarat

kita memiliki budaya tutur seperti parikan yang hampir sama dengan budaya rap hiphop dari amerika serikat, perbedaannya adalah jika musik rap menggunakan hitungan bar jika parikan dengan wanda.

jika kita mau belajar dari keberhasilan korea selatan dalam mengelola sektor budaya untuk invasi ke negara-negara luar melalui varian budaya-budaya yang kita miliki, lewat komik, film , tarian , industri hiburan , merchandise dan 12 lapis diatas dan bawahnya meliputi promosi hingga distribusi, bayangkan berapa komoditas yang akan terjual akibat pengaruh kebudayaan Indonesia dan juga rasa nasionalisme yang mengakar terhadap setiap individu anak bangsa.

Jika pemerintah , seniman dan pebisnis mau bersinergi untuk menjadikan budaya kita sebagai senjata, maka K-wave akan tenggelam oleh Indo Tsunami.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun