sengaja duduk menanti senja
memahami kau dan aku
rindu menjalari hati
asa menyusuri nadi
menuntun diri berharap bersua
akankah bertahan jika berjarak
karena ini bukan tentang kapan kita bersama
tapi sampai kapan kita bersama
tak ingin menunggu ini
menenggelamkan jiwaku
dalam keadaan yang tak bermakna
tiada henti aku mengulang doa
layaknya aku mengayuh sepeda
sehingga sampai tempat yang ku tuju
tanpa jeda
seperti itulah caraku mendoakanmu
hingga tiba waktu kita bersua
hingga sampai kita menua
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!