Mohon tunggu...
astri oktafia
astri oktafia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

hobi membaca karya ilmiah

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Kenakalan Remaja dalam Keluarga

24 Mei 2023   18:34 Diperbarui: 24 Mei 2023   18:43 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan. Peranan keluarga menggambarkan seperangkat perilaku antar pribadi, sifat, kegiatan yang berhubungan dengan pribadiu dalam posisi dan situasi tertentu. Dalam peranan pribadi dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola perilaku dari keluarga, kelompok dan masyarakat.

Remaja merupakan  masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa. Seorang remaja sudah tidak lagi dapat dikatakan sebagai kanakkanak, namun ia masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Ia sedang mencari pola hidup yang paling sesuai baginya dan itupun  sering dilakukan melalui metoda coba-coba walaupun melalui banyak kesalahan.

Kenakalan remaja adalah perilaku menyimpang seseorang yang terjadi karena ada salah satu perkembangan remaja yang gagal,  baik perubahan pisikologi, biologis, fisik, dan perubahan yang lainnya. Kegagalan tersebut bisa terjadi pada masa remaja tersebut dan bisa juga terjadi pada masa kanak - kanaknya.

Dalam keluarga kenakalan remaja itu sering terjadi, baik remaja putra maupun remaja putri. Perbuatan menyimpang yang di lakukan oleh para remaja itu membuat kebanyakan keluarga menjadi bingung dalam menghadapi perbuatan para remaja yang menyimpang itu. Pada masa remaja ini,  mereka mencari jati dirinya sendiri, baik dengan cara yang benar ataupun cara yang salah. Pada masa ini keluarga harus memperhatikan perubahan para  remaja dengan  sebaik mungkin, karena peran keluarga pada masa transisi ini sangat di butuhkan oleh remaja.

Kenakalan remaja merupakan perilaku menyimpang yang di lakukan remaja baik secara di sengaja maupun tidak di sengaja. Kenakalan remaja tersebut merupakan perilaku menyimpang yang melanggar aturan, norma - norma, agama, hukum, dan sebagainya.  Kenakalan remaja ini bisa terjadi karena adanya trauma yang di alami oleh seorang remaja,  trauma itu bisa terjadi pada masa kanak-kanaknya, trauma tersebut berlarut dan  tidak terselesaikan sampai dia tumbuh remaja. Trauma tersebut dapat terjadi dari dirinya sendiri dan juga dapat terjadi karena lingkungan sekitarnya.

Kenakalan remaja itu banyak ragamnya mulai dari kenakalan para remaja dalam keluarga, sekolah,masyarakat, dan sebagainya. Para remaja ini sering melakukan perbuatan menyimpang terhadap keluarganya seperti melawan kepada orang tua, berkata kata kasar di rumah baik kepada orang tua, adik, dan anggota keluarga lainnya, lalu pergi dari rumah karena ada konflik dengan anggota keluarga, lalu mencuri barang orang tua, dan sebagainya.

Kenakalan remaja sering terjadi karena orang tua yang terlalu sibuk dengan kegiatannya masing-masing, pada masa remaja ini anak sangat membutuhkan perhatian dan kasih sayang dari keluarganya. Maka para remaja tersebut mencari perhatian dengan cara yang salah yaitu perilaku menyimpang supaya mendapatkan perhatian dari keluarganya. Karena kesibukan keluargatersebutlah faktor yang paling besar menyebabkan terjadinya perilaku menyimpang remaja atau sering di sebut dengan kenakalan remaja. Remaja akan mencari kesibukan dan kesenangan di luar dengan caranya sendiri, dia tidak peduli apakah caranya tersebut benar atau salah, para remaja tersebut tidak memperhatikan hal demikian.

 Faktor Penyebab Trrjadinya Kenakalan Remaja 

FAKTOR DARI DIRI SENDIRI 

1. Kontrol terhadap  diri yang lemah 

Para remaja yang kurang atau bahkan tidak bisa mengontrol dirinya sendiri dengan baik dan benar makan akan mudah terdorong untuk melakukan berbagai perbuatan yang menyimpang. Para remaja yang tidak bisa mengontrol dirinya dengan secara maksimal maka akan mudah terpengaruh oleh teman sebaya dan lingkungan sekitarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun