Mohon tunggu...
astridrani87
astridrani87 Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ibu rumah tangga

Ibu rumah tangga yang aktif di media sosial , suka berbagi, suka curhat biar jadi ibu yang pintar

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Review Madu Gizidat dari Mahmud 2 Anak, Objektif Saja sih...

15 Februari 2019   13:42 Diperbarui: 22 April 2021   09:38 34994
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Madu Gizidat. | Foto Pribadi

Sejak hari itu, gue resmi jadi konsumen Gizidat. Yang di kemudian hari, akan menjadi pelanggan setia, pake banget. Apa khasiat gizidat yang dirasakan anakmu Jeng? Koq lama banget sih muter-muternya. Siaappppp. 

Akhirnya, Gizidat yang gue order datang. Gue buka, gue jilat, ga pake diputer ya, rasanya ternyata enak. Selanjutnya, 2 bocil gue resmi mencoba Gizidat. Ini kamu boleh percaya atau ngga ya, jam setelah konsumsi khasiat Gizidat langsung berasa, bocil gue minta makan, padahal 3 jam yang lalu barusan makan. Busyett dah, tumben-tumbenan makan ga disuruh. 

Gizidat Juga sudah punya izin edar BPOM nya. kalo bunda mau nutrisi anak yang pasti aman pastikan produk yang sudah ada izin BPOM nya. dulu setau gue izin Gizidat Pakenya Dinkes PIRT , seiring berjalannya waktu dan sudah lolos uji BPOM akhirnya Gizidat juga mendapatkan izin POM TR : 193627671  Dengan adanya izin BPOM gizidat ini guejadi makin yakin ini produk aman juga, jadi gak ragu milih gizidat untuk nutrisi buah hati ku.

Madu Gizidat. | dokpri
Madu Gizidat. | dokpri
Beberapa waktu setalah mengkonsumsi Gizidat Gue baru sadar, kalau ini tampaknya dampak dari "Suplemen Ajaib" ini. Ya itu baru dugaan sih. Tapi setelah beberapa minggu, ternyata beneran, nafsu makan anak gue menjadi ga karuan, makannya nambah terus nambah, hahaha. 

Yang dulu badannya biasa aja, sekarang jagi nggemesin bangeeeettt. Sejak itu pula, gue baru sadar, 2 penyakit bocil ini seperti demam, batuk pilek menjadi jauh berkurang. Biasanya setiap bulan pada batuk tuh, apalagi kalau sudah pilek, mesti badannya bakal panas tuh, bisa begadang emaknya karena tidurnya bakal ngga nyenyak, kan?

Udahan yak, masuk ke bab selanjutnya biar banyak yang bisa direview sehingga emak-emak se---nusantara pada yakin nih sama produk.

Madu Gizidat Anak dari Ikan Sidat

Secara sekilas, bisa dipahami bahwa produk ini dominan madu, dan menjadikan ikan sidat sebagai salah satu "added value" yang ingin dijual pada customer. Kenapa Ikan sidat? Kenapa segmen pasar yang disasar adalah anak-anak. Nanti lebih detail akan gue bahas ya.

Mulai dari Kandungan Gizidat

Menjelaskan kandungan ini penting banget ya, karena Mahmud-Mahmud kalau beli sesuatu apalagi untuk anak akan memperhatikan kandungan dari sebuah produk. Kenapa kandungan ini penting untuk dibahas? 

Karena kandungan itu bukan saja berkaitan seberapa bagus dan besar manfaat yang terkandung dari setiap kandungan yang terkandung di dalamnya, tetapi ini juga faktor untuk menentukan seberapa AMAN untuk tubuh, dan sekali lagi kita lagi bicara sesuatu yang akan dikonsumsi oleh anak-anak kita. Faktor keamanan tentu NUMBER UNO bukan? Kita tentu ga mau kan, usia tumbuh kembang anak kita sudah "diracuni" oleh bahan pengawet, bahan pewarna dan bahan kimia lainnya karena konsumsi produk sembarangan.

Apa saja kandungan GIZIDAT? Seperti yang sudah gue jelas sebelumnya bahwa Gizidat ini adalah dominan Madu dan menjadikan Ikan Sidat sebagai salah satu nilai tambah pada produknya. Kandungan lainnya yang juga ngga kalah dahsyatnya adalah Temulawak. Bunda sudah bisa menebak, bukan? bahwa Gizidat ini mengandung bahan alami yang AMAN bagi anak-anak Bunda. Mari kita preteli satu-satu kandungan dari Gizidat ini.

Pertama Kandungan Madu di Gizidat

Pertanyaan pertama, bagi Mahmud yang cukup lama konsumsi madu atau sedikit paham tentang Madu adalah "madunya ternak apa hutan?" Maksud pertanyaan ini lebih jelasnya begini : ini madunya dihasilkan dari lebah ternak atau lebah hutan? Jawabannya adalah Madu Gizidat diambil dari madu hutan. Kenapa tidak menggunakan madu ternak? Ini mungkin pertanyaan selanjutnya dari Mahmud yang paham tentang madu tadi. Jadi, begini....sebentar..sebentar, koq gue paham? Jangan-jangan yang review yang jualan? Hahahha...jangan suudzhon dulu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun