Mohon tunggu...
astridrani87
astridrani87 Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ibu rumah tangga

Ibu rumah tangga yang aktif di media sosial , suka berbagi, suka curhat biar jadi ibu yang pintar

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Review Madu Gizidat dari Mahmud 2 Anak, Objektif Saja sih...

15 Februari 2019   13:42 Diperbarui: 22 April 2021   09:38 34994
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Madu Gizidat. | Foto Pribadi

Awalnya, salah satu Mahmud, ngeluh kalau anaknya susah banget makan, makanya sekarang anaknya kurusan. Awalnya gue diam aja, memberi kesempatan ke yang lain untuk menjawab. Salah satu Mahmud, tiba-tiba langsung sebut merk, "anakku minum Gizidat, Mbak", katanya. 

Dalam hati, gue berkata "ternyata, konsumen Gizidat juga, wkwkwkkwk". Si Mahmud yang nanya tadi langsung merespons "Gizidat itu sejenis apaan Mbak". Casciscus....penjelasannya panjang dah, termasuk gw juga nambahin. Terbukti kan, kalau yang konsumsi emang udah banyak. Lebih lengkapnya, gue akan review di paragraph baru ya.

Foto Pribadi
Foto Pribadi

Pengalaman Gue & Ngerasain Khasiat Gizidat

Pada produk ini, khasiatnya adalah untuk meningkatkan nafsu makan anak, meningkatkan daya tahan tubuh, dan meningkatkan kecerdasan anak. Itu beneran ngga? Itu kan pertanyaannya. Kan sekarang orang jualan sukanya klaim-klaim gitu. Tenang...tenang....gue cerita pengalaman pribadi aja ya. 2 Bocil gue konsumsi Gizidat sekitar bulan April tahun 2017. Wow....udah lama banget ya? 

Udah hamper 2 tahun kurang 2 bulan donk. Iya Bun...gw mah orangnya setia gitu (hahaha). Okay...okay mari kita serius lagi. Yang paling terasa dialami 2 bocil gue adalah soal nafsu makan dan daya tahan tubuh, karena soal kecerdasan kan memang tidak bisa diukur dan dilihat dalam waktu jangka pendek, bukan? 

Sebelum lebih lanjut, gue kasi informasi dikit ya, bahwa problem ga mau makan dan daya tahan tubuh ini adalah masalah yang hamper sebagian besar dialami oleh anak-anak usia tumbuh kembang (1-12 tahun). 

Anak yang susah makan itu resikonya tidak hanya kurusan, tapi yang membuat khawatir adalah berkurangnya asupan Gizi yang dikonsumsi anak, ya karena makannya susah. Selanjutnya, anak yang asupan gizinya kurang, dampaknya adalah pada menurunnya daya tahan tubuh. Jika daya tahan tubuh berkurang atau rendah, maka kondisi tubuh akan mudah diserang oleh virus dan bakteri sehingga anak menjadi lebih gampang sakit.

Kembali ke laptop ya. Ini yang bikin produk emang serius riset kali ya? Dia paham betul apa masalah yang dialami oleh Mahmud-mahmud ini terkait dengan masalah yang dialami oleh anak-anaknya. Kembali ke pengalaman pribadi gue ya...anak gue sih sebenarnya ga terlalu ekstrim sih susah makannya ya, tapi kalau disuruh makan itu pasti negosiasinya kayak Pemerintah sama DPR mau bikin Undang-Undang tuh, lamaaaaa banget. 

Belum lagi dramanya, mulai dari ngambek sampai nangis, lengkap dah...Owh ya, bagaimana ceritanya gue bisa tahu Gizidat? Mungkin ini dulu ya, sabar bentar ya...sebetulnya gue ga sengaja sih, buka-buka Facebook, di wall gue muncul iklan Fanspage Spesialis Nutrisi Anak, salah satu materinya tentang anak susah makan, gue coba klik biar bisa baca semua materinya. 

Gue baca tuh, kenapa anak susah makan, bagaimana cara anak gampang makan, setelah gue baca ternyata di akhir tulisan ada iklan produknya, tertipu dah gw, hahahaha. Tapi, karena kondisi gw memang lagi bermasalah soal anak susah makan, gue coba cari tahu produk ini, ya riset kecil-kecilan seperti yang gue bilang di awal. 

Mulai dari googling , sampai akhirnya gue menghubungi kontak yang ada di tulisan itu. Singkat cerita, dengan keyakinan bahwa produk ini aman bagi anak-anak....akhirnya gue order. Gue sih posisinya antara yakin dan ngga, karena produk begini kan banyak, dan sebelumnya 2 bocil gue juga udah konsumsi merk lain, yang kimia sih, yang akhirnya gue putuskan untuk berhenti karena khawatir dampak jangka panjangnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun