Kehidupan panasnya politik di Indonesia tiada hentinya, khususnya di kota Jakarta ini. Perebutan bangku atau jabatan untuk para calon tokoh yang akan menjadi panutan untuk masyarakat negri ini. Entah untuk mendapatkan kesempatan untuk berkuasa atau memang memiliki kesadaran diri untuk memperbaiki dan memajukan tanah air. Para calon pemimpin berlomba-lomba untuk menunjukkan bahwa merekalah yang terbaik.Â
Kejadian penyebaran video Ahok yang ternyata sudah diedit oleh Buni Yani, salah satu dosen Universitas terkenal di Jakarta juga sempat viral pada saat itu. Di dalam video yang diunggah oleh Buni Yani dapat dilihat bahwa Ahok dapat dikatakan melakukan penistaan agama. Terjadi kontroversi yang begitu banyak dan besar pada saat itu, bahwa ternyata video yang diunggah tersebut sudah diedit.Â
Media sangat berpengaruh dalam kehidupan siapa pun, khususnya kehidupan politik di ibu kota. Dengan video yang telah diunggah oleh Buni Yani memunculkan banyak persepsi-persepsi masyarakat. Akibat dari kejadian ini, banyak demo yang dilakukan oleh sekumpulan atau kelompok suatu agama tertentu.Â
Kegiatan para calon gubernur DKI Jakarta ini salah satunya ialah kampanye. Kampanye ini dilakukan dengan turunnya para calon dengan berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat. Media pun mengambil peran penting dalam kampanye-kampanye yang dilakukan oleh para calgub DKI. Anies Baswedan calgub DKI nomor 3 ikut turun dalam mengamat dan mengawasi daerah-daerah di Jakarta yang masih banjir. Dengan penuh bijak ia memasukki daerah Jakarta yang banjirnya mencapai pinggang dewasa. Itulah yang terlihat di TV. Begitu pun yang dilakukan oleh Basuki Tjahaya Purnama atau yang kita kenal sebagai Ahok. Beliau pun juga mengambil peran dalam mengamat dan mengawasi kondisi Jakarta yang ternyata masih ada yang tergenang air. Banyak komentar-komentar panas yang diberikan kepada Ahok dengan terlihat masih adanya daerah di Jakarta yang masih banjir. Seperti yang ditayangkan di TV, Ahok mengatakan bahwa tingkat kebanjiran di ibu kota sudah berkurang cukup drastis, dan itu merupakan salah satu hal yang perlu dibanggakan oleh warga Jakarta bahwa ternyata kerja Ahok memang bagus!
Disini juga dapat dilihat bahwa media mengambil peran yang begitu penting untuk para petinggi-petinggi negara. Karena, satu cuitan atau satu hal yang muncul di media akan berpengaruh ke depannya dalam kehidupan bermasyarakat. Media memiliki tanggung jawab etik terhadap masyarakat.