Mohon tunggu...
Astrid Ayu
Astrid Ayu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Pribadi yang menarik, mudah membaur dan menyesuaikan diri, tertarik dengan hal-hal yang berkaitan dengan ekonomi, pemasaran, pariwisata dan bidang sejenisnya. Hobi membaca, traveling, dan memasak.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Media Sosial dan Marketplace sebagai Upaya Pengembangan Penjualan Mie Ayam Bakar 99, Surabaya

21 Juni 2023   14:54 Diperbarui: 21 Juni 2023   14:55 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Usaha kecil dan menengah (UKM) adalah usaha bisnis yang bersifat produktif atau menghasilkan. Bentuk UKM bisa dikembangkan mulai dari lingkungan rumah tangga secara individu atau usaha kecil di lingkungan masyarakat. Berdasarkan UU No. 20 Tahun 2008 menyebutkan bahwa UMKM atau UKM merupakan usaha produktif yang dimiliki oleh perorangan dan/atau badan usaha individu dengan kriteria usaha kecil. Dalam menjalankan roda ekonomi keluarga, masyarakat sering  kali mengembangkan kreatifitas  untuk berjualan  atau  berdagang  berbagai  komoditas, termasuk usaha makanan. Namun dalam perkembangannya UKM seringkali kurang kompetitif dalam upaya mengembangkan inovasi produk. Demikian halnya dengan berbagai ancaman nyata dalam hal persaingan promosi produk. Persaingan harga begitu ketat dalam platform elektronik. Selain dari itu, kemajuan teknologi yang terus berkembang juga menyebabkan akses internet, pengolahan data, analisis kemampuan dan manajemen informasi bisnis berbasis teknologi dan interaksi komunitas di dunia maya atau mesin (Lee et al., 2013); menjadi sesuatu yang umum dan wajar. Oleh karena itu, semua lapisan dalam masyarakat harus mampu beradaptasi dengan teknologi yang berkembang pesat.

Selain dengan menjaga kualitas rasa, pelaku UKM bidang makanan perlu berinovasi dengan menyusun strategi pemasaran dengan menggunakan media sosial yang saat ini sudah menjadi sebuah sarana pemasaran yang terbukti mampu memberikan perubahan positif dalam meningkatkan jumlah penjualan. 

Mie Ayam Bakar 99 Semolowaru adalah salah satu pelaku usaha yang menjadi fokus dalam program pengabdian masyarakat berkelanjutan. Setelah dilakukan pendampingan periode sebelumnya berupa pembuatan kemasan dan logo promosi, program kerja pengabdian selanjutnya adalah memberikan pendampingan lebih lanjut untuk menyusun strategi pemasaran menggunakan media sosial marketplace untuk meningkatkan omset atau volume dalam penjualan mie ayam bakar serta melakukan pendampingan untuk mendesain materi iklan yang akan digunakan dalam media promosi media social dan marketplace. Jadi dengan strategi yang tepat maka akan dapat meningkatkan volume penjualan suatu produk (Lestari, R. D. 2020). Luaran dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah peningkatan pengetahuan mitra tentang pentingnya marketing melalui media sosial dan marketplace sebagai upaya meningkatkan omset penjualan.

Beberapa penelitian pendahulu yang dilakukan memberikan pemahaman bahwa teknologi sebagai basis pemasaran merupakan langkah yang tepat untuk meningkatkan promosi penjualan. Gaya dan perilaku konsumen saat ini melekat erat dengan teknologi informasi yang semakin berkembang, mulai dari kalangan remaja, hingga dewasa, baik pria maupun wanita, tidak terlepas dari digitalisasi. Perusahaan yang hebat di abad 21 adalah perusahaan yang mampu menjadi teknologi dan informasi sebagai podasi dalam berbisnis (Sudrajat, 2021). Informasi yang lengkap terkait dengan promosi melalui media sosial dan marketplace dipandang mampu memberikan gambaran bagi pelaku usaha bagaimana memperkenalkan produknya kepada cakupan pasar yang lebih luas dan lebih modern.

Program pengabdian masyarakat Universitas Katolik Darma Cendika merupakan program kerja yang disusun dan dirancang untuk membantu masyarakat menuju situasi yang lebih baik dengan memanfaatkan Ilmu pengetahuan dan  teknologi. Dalam mengimplementasikan program pengabdian masyarakat berkelanjutan, maka program kerja yang dilaksanakan saat ini merupakan proram lanjutan dari program kerja pengabdian masyarakat sebelumnya. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah:

  • memberikan edukasi tentang media sosial sebagai sarana promosi produk.
  • memberikan edukasi kepada mitra tentang manfaat melakukan promosi menggunakan marketplace.
  • menyusun materi promosi yang akan dipromosikan melaluli media sosial dan marketplace.

Melalui program kerja pengabdian masyarakat ini diharapkan mampu memberikan jalan keluar permasalahan yang dihadapi oleh mitra. Sehingga target mitra dalam meningkatkan jumah produksi dan pendapatan hasil penjualan dapat tercapai dan memberikan dampak positif dalam proses produksi dan pengembangan usaha mitra serta kondisi perekonomian mitra.

Target dalam pelaksanaan program kerja pengabdian masyarakat dengan judul Penggunaan Media Sosial dan Marketplace Dalam Pengembangan Usaha Mie Ayam Bakar 99, Semolowaru, Surabaya adalah sebagai berikut:

  • Mitra memahami manfaat dari menggunakan media social dan marketplace sebagai salah satu opsi dalam strategi pemasaran produk mie ayam bakar 99.
  • Pangsa pasar yang semakin luas dan meningkat bagi mitra usaha produk mie ayam bakar 99.
  • Mitra menggunakan media social dan marketplace sebagai sarana promosi dan melakukan proses transaksi penjualan.

Melalui program kerja dan pendampingan yang dilaksanakan, mitra usaha saat ini telah memiliki akun di marketplace untuk memperluas jangkauan pemasaran produuk mie ayam bakar 99. Sebelum dilakukan program pendampingan, mitra usaha hanya melakukan promosi penjualan dari mulut ke mulut (WOM), memasang spanduk di lokasi penjualan. 

Setelah pendampingan, mitra usaha mie ayam bakar 99 yang sudah terdaftar di marketplace Shopeefood dan Grab Food. Harga dan menu dari produk mitra usaha dapat langsung dilihat oleh konsumen melalui aplikasi tersebut, sehingga memudahkan mitra untuk mengelola pesanan konsumen. Berikut adalah gambar tampilan akun mitra usaha dan menu yang tersedia dalam aplikasi grabfood. Konsumen juga dapat memanfaatkan promo-promo yang diberikan oleh marketplace tersebut. 

Tidak hanya itu saja, saat ini mitra usaha juga rajin mengunggah foto dan menginformasikan produk, menginformasikan warung mie ayam buka atau tidak melalui status Whatsaap, sehingga memudahkan konsumen dapat langsung mengetahui informasi tersebut.  Berikut tampilan dari status whatsaap mitra:

Program kerja pengabdian yang sudah dilaksanakan oleh tim abdimas Universitas Katolik Darma Cendika  menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut: 

  • Pemasaran menggunakan social media lebih memperluas jangkauan pangsa pasar mitra usaha.
  • Pemahaman tentang saluran distribusi diperlukan oleh mitra usaha untuk mempersiapkan sarana promosi yang akan digunakan.
  • Materi iklan yang digunakan dalam promosi melalui media social perlu dibuat menarik supaya pelanggan tertarik dan berkeinginan untuk membeli produk mitra.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun