Mohon tunggu...
Astri Ainun Najib
Astri Ainun Najib Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi Pendidikan Guru Sekolah Dasar UPI Kampus Cibiru |

Pedagogic, technology, social humaniora

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Urgensi Literasi Digital Mahasiswa Baru pada Aplikasi Satu Dikti

21 Desember 2022   15:54 Diperbarui: 21 Desember 2022   16:05 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh: Astri Ainun Najib

Dalam perkembangan kemajuan teknologi digital yang semakin canggih dan serba digital, menjadi suatu keharusan bagi mahasiswa untuk terus meningkatkan literasi digital agar tidak ketinggalan dalam mengakses setiap informasi. Mahasiswa berperan sebagai agent of change, sehingga perlu adanya kemampuan berliterasi digital yang baik agar nantinya bisa adaptif dan responsif terhadap tantangan di setiap perubahan kemajuan zaman digitalisasi. Indonesia saat ini telah memasuki Era Transformasi Digital, dimana telah menjadi suatu keharusan bagi setiap orang untuk terus meningkatkan literasi digitalnya dengan bijak. Khususnya bagi mahasiswa baru, dalam upaya mengembangkan kemampuan serta keterampilannya yang baru saja memasuki dunia perkuliahan dalam tahap beradaptasi, tentunya sangatlah penting untuk bisa lebih mengenal serta mengakses media informasi ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang ada di Perguruan Tinggi agar bisa menghadapi tantangan dan persaingan global.

Salah satu media informasi yang sangat penting untuk diketahui oleh para mahasiswa baru yaitu aplikasi satu dikti. Aplikasi satu dikti merupakan aplikasi berbasis mobile yang didalamnya berisi layanan unggulan seputar perguruan tinggi dalam satu aplikasi, yang mana aplikasi ini hadir sebagai jembatan penghubung bagi para mahasiswa dalam meraih mimpi sampai menjadi insan dikti yang unggul dalam bidangnya masing-masing melalui program yang diselenggarakan oleh . Akses layanan pada satu dikti bisa diakses oleh penggunanya tanpa batas. Satu dikti tidak hanya hadir diperuntukkan bagi keperluan mahasiswa saja, tapi seluruh komponen yang ingin mengetahui seputar pendidikan tinggi dapat mengaksesnya. Aplikasi tersebut diperuntukkan bagi mahasiswa, dosen, dan umum dengan fitur layanan unggulan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi yang beragam sesuai dengan kebutuhan berdasarkan kategori.

Terdapat sebelas layanan dari Ditjen Diktiristek yang terdapat di dalam satu aplikasi yakni satu dikti, diantaranya yaitu: Kampus Merdeka, Beasiswa, PDDikti, Kedaireka, SIVIL, Kompetensi Dosen, Selancar PAK, Ijazah LN, Sinta, Garuda, dan SIAGA. Sedangkan fitur yang ada dalam aplikasi satu dikti yaitu pencarian, pelacakan seluruh layanan insan dikti, berita terkini, bantuan, serta  pengumuman seputar perguruan tinggi. 

Manfaat dari kesebelas layanan dikti yaitu: Kampus Merdeka sebagai layanan pertama satu dikti bermanfaat untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan baik hardskills maupun softskills , bakat serta minat mahasiswa dengan terjun langsung ke dunia pekerjaan agar mempersiapkan pemimpin masa depan yang siap berkarir di masa mendatang, unggul, berkarakter, dan lebih siap dengan kebutuhan zaman. 

Layanan yang kedua yaitu Beasiswa yang menajdi incaran seluruh sivitas akademika yang berguna sebagai penghargaan dan pendanaan berupa uangm untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi dalam upaya percepatan pembangunan . Layanan beasiswa berguna untuk mempermudah akses pencarian infromasi beasiswa yang diselenggarakan oleh Kemdikbud. 

Layanan ketiga, PDDikti (Pangkalan Data Perguruan Tinggi) berguna untuk memudahkan rujukan informasi seputar perguruan tinggi, serta akses informasi data civitas akademika. Layanan Keempat yaitu Kedaireka yakni untuk mewujudkan sinergi hubungan perguruan tinggi dengan industri yang berasal dari perusahaan media, kalangan akademisi, serta multinasional sebagai bentuk komersialisasi perguruan tinggi dengan industri untuk kemajuan bangsa. 

Layanan kelima yaitu SIVIL (Sistem Verifikasi Ijazah secara Elektronik) yang berguna untuk memastikan keaslian ijazah dengan cara memasukkan nomor ijazah yangb terverifikasi. Layanan keenam yaitu kompetensi dosen yang bertujuan sebagai wadah penawaran program untuk dosen serta tenaga pendidik yang berisi konten training, magang, dan lomba sebagai upaya peningkatan kualitas pendidikan. 

Layanan ketujuh yakni Selancar PAK (Sistem Pelacakan Angka Kredit) yang berguna untuk melacak usulan kenaikan pangkat, memperoleh informasi perbaikan, meminimalisir ketidakpastian pengajuan, serta memberikan pemberitahuan. Layanan kedelapan yaitu Ijazah LN yang berguna dalam pengakuan atas kualifikasi ijazah pendidikan tinggi sesuai dengan kerangka kualifikasi nasional indonesia. 

Layanan Kesembilan yaitu Sinta yang berguna sebagai penilai jurnal berdasarkan pada sitasi dan akreditasi yang mengacu pada jurnal nasional, sehingga berperan menjadi wadah peneliti dalam menuangkan hasil jurnal dan bentuk karya ilmiah lainnya. Layanan kesepuluh yaitu Garuda (Garba Rujukan Jurnal) yang berfungsi utnuk mengelola informasi berbagai bidang keilmuan seperti seni, sosial, teknologi dalam bentuk digital untuk mempermudah akses pencarian, pembangunan jaringan, dan digitalisasi lokal. Layanan terakhir yaitu SIAGA (Sistem Informasi Kelembagaan) yang berguna untuk mempermudah layanan dikti dalam mengakses perubahan, pendirian, penggabungan PTS, layanan penyaluran bantuan revitalisasi LPTK, pengajuan izin kerja sama, sistem pengaduan pelanggaran dikti, serta layanan izin mahasiswa internasional, serta sistem perizinan lainnya.

Satu dikti juga memiliki maskot simbolik yang memiliki kekhasan dari dikti, maskot ini dinamai SAKTI yang merupakan  tipografi dari SAtu diKTI. Pada bagian simbol atas kepala melambangkan burung garuda yang melambangkan kekuatan, gagah perkasa, mandiri, serta berani. Pada bagian lain tubuhnya melambangkan simbol pendidikan tinggi sebegai generasi unggul harapan bangsa, serta perkembangan teknologi sebagai upaya peningkatan kualitas pendidikan Indonesia.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun