Mohon tunggu...
Emmanuel Astokodatu
Emmanuel Astokodatu Mohon Tunggu... Administrasi - Jopless

Syukuri Nostalgia Indah, Kelola Sisa Semangat, Belajar untuk Berbagi Berkat Sampai Akhir Hayat,

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pesan Kegembiraan dari Kemerdekaan

14 Agustus 2022   20:41 Diperbarui: 14 Agustus 2022   21:03 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kegembiraan batin itu melatih untuk melihat Penderitaan sebagai sisi hitam dalam mozaik kehidupan. Kejahatan akan tenggelam oleh kemenangan perjuangan kebaikan. 

Kegembiraan batin itu buah keimanan Pancasilais yang mengharap Kasih Allah akan selalu unggul mempersatukan manusia untuk damai bersama. Kegembiraan batin itu memberi pelatihan dan kekuatan iman harap dan kasih, untuk mengalahkan cinta diri atau individualisme.

Kegembiraan batin tidak menghapus realita Penderitaan. Tidak menutup mata dalam mengalami duka lara. Kegembiraan batin memberi kebijaksanaan untuk bersabar mengikuti  k a s u s dan proses perkembangan situasi. Seperti terbukti dalam Peristiwa Sambo di tubuh institusi penjaga tertib kehidupan dan etika kebersamaan di negeri ini. 

Dalam Peristiwa ini prosesnya sangat mentakjubkan, menarik, inspiratif, bermanfaat, untuk diambil hikmahnya dan selalu hangat aktual sampai sekarang. Hanya kegembiraan batin yang dapat menghayati dengan damai, bagaimana kiranya perasaan-perasaan dari Presiden, Kapolri, para penyidik, dan para pelaku kejahatan itu sendiri yang masih harus menunggu nasib dipengadilan nanti.   

Pesan Sanubari Dan Pesan Peristiwa.

Kegembiraan membaca menulis untuk berbagi kali ini saya alami sangat sederhana saja. Klik sana klik sini di Kompasiana dan / atau Google . untuk menulis lagi sambil menanggapi respon pada tulisan sebelumnya. 

Dalam klik sana-sini di kompasiana diantaranya saya sebut dalam daftar dibawah tulisan ini, sebab saya merasa tulisan itu mempengaruhi pemikiran ketika saya menulis ini.  Peristiwa yang sebenarnya juga kita semua mengalaminya.

Sementara itu yang istimewa adalah buku kecil tulisan Henri J.M.Nouwen berjudul 'Buah Pengharapan' tersebut dibaris terdepan itu. Sebelum membaca saya bertanya-tanya apa itu Buah Pengharapan. Apa Buah Pengharapan bisa saya manfaatkan dan untuk apa?  

Setelah saya baca saya peroleh buah pikiran 10 butir. Dan yang terakhir saya catat : Buah Harapanku bagai perahu yang terapung di samodera luas : banyak realita baru yang harus diharap bisa kuhayati. 

Tetapi dari beberapa butir temuan saya sudah saya sampaikan untuk melihat dan merefleksi beberapa Peristiwa di Mosaik Kehidupan itu. Itulah Pesan Kegembiraan dari Peristiwa-peristiwa Tanah Air dan Dunia kita ini yang saya tulis didepan..

Yang tersisa sedikit adalah Pesan dari sanubari penulis ini dalam kondisi dan latar belakang bacaan, berita dan peristiwa realita lama baru yang ada. Pesan itu adalah sebagai berikut :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun