Mohon tunggu...
Emmanuel Astokodatu
Emmanuel Astokodatu Mohon Tunggu... Administrasi - Jopless

Syukuri Nostalgia Indah, Kelola Sisa Semangat, Belajar untuk Berbagi Berkat Sampai Akhir Hayat,

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ketika Waktu Membuktikan Cinta

10 Agustus 2018   21:14 Diperbarui: 10 Agustus 2018   21:17 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Suatu ketika kita bisa seperti tertegun merasa bahwa disiplin itu tanda tidak adanya kebebasan dan kemerdekaan.

Suatu ketika kita bisa dibuat bimbang apakah kesetiaan itu bukan suatu bukti keterikatan dan bukan suatu kemerdekaan.

 Suatu ketika kita bisa dibuat ragu atas nilai Tanggung Jawab dan disiplin itu serasa suatu pemasungan terhadap kebebasan kehendak dan kemerdekaan.Kalau begitu kita juga akan bisa jatuh cinta buta yang tidak melihat nilai kesetiaan dan tanggung jawab sebagai nilai kemedekaan batin yang sangat mulia.

Sebab sebenarnya Tanggung jawab, Kesetiaan dan Cinta Murni akan ditempa dan dimurnikan serta dibuktikan oleh Waktu, semua itu sebagai Kemerdekaan batin yang suci..

Kelima pernyataan diatas menunjukan belum cukup pencerahan. Maka mari kita refleksikan pengalaman pengalaman kita, mungkin bisa tampak disana Tanggungjawab, Kesetiaan dan Cinta sebagai nilai yang patut didambakan..

Tanggung jawab, Kesetiaan dan Cinta pada awalnya adalah sikap batin yang dalam perbuatan manusia merespon positip terhadap sesama dan atau lingkungannya. Manusia selalu dipahami secara utuh dalam dimensi tempat dan waktu, dan utuh dengan semua potensi serta kemampuannya berfungsi.Sikap batin itu melatar belakangi perbuatan dari awal orang membuat perencanaan, pelaksanaan, dan perhitungan hasil dan dampaknya.Ketiga sikap batin itu biasanya teruji oleh waktu artinya bisa mendapat penilaian setelah terbukti oleh selesainya perbuatan manusia tersebut. Meskipun ada perbedaan sedikit dalam pembuktiannya. 

Tanggungjawab idealnya harus sudah ada sejak manusia merencanakan dan selanjutnya melaksanakan. Kesetiaan biasanya baru muncul dalam pelaksanaan sebagai ketaatan akan azas2 yang direncanakan, dan selanjutnya membuat konsisten sampai perbuatan yang direncanakan berakhir.

Sementara Cinta dapat menjadi awal segalanya, memotivasi mendukung pelaksaaannya dan dengan demikian bersama kesetiaan Cinta membuktikan fungsinya memotivasi mewarnai, mendukung perbuatan, hingga seluruh perbuatan manusia yang ada kehadiran cinta akan mempunyai warna beda.

Sikap batin Tanggung jawab memberi warna pada perbuatan rasa perjuangan, kesungguhan, jiwa penuh pemikiran untuk keberhasilan pada tujuan perbuatan manusia. Pemikiran dan tekat itu konsisten hingga pada buah dan dampak perbuatan itu. 

Dan buahnya selalu positif dan baik terlebih terhadap sesama dan lingkungan hidup. Bahkan sikap tanggung jawab itu dapat menjurus pada tanggung jawab kepada Pengadilan terakhir nanti.

Sikap batin Kesetyaan memberi warna ketahanan semangat kerendahan hati dan positif thinking serta ketaatan pada azas-azas perbuatan yang menjadi persepsinya sejak awal perbuatan.Karena Kesetyaan bagaikan jembatan penghubung awal perbuatan hingga akhirnya maka kesetyaan akan cemerlang dan dibuktikan oleh waktu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun