Mohon tunggu...
Asti Sundari
Asti Sundari Mohon Tunggu... Lainnya - Berfikir adalah salah satu cara bersyukur telah diberi akal. Sebab keunggulan manusia dari akalnya.

Nikmatilah proses yang ada, karena setiap proses yang dilalui mengajarkan banyak hal.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Pak Jaka, Petani Padi Kaya Solusi di Masa Mendatang

24 September 2021   16:09 Diperbarui: 24 September 2021   16:15 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebuah Tempat Yang Sejuk (dokpri)

Membuat Air Dari Perapian Kayu (dokpri)
Membuat Air Dari Perapian Kayu (dokpri)
Keyakinan Pak Jaka rupanya memberi banyak Inspirasi bagi kita sebagai kaum muda. Dia yang mengajak menantunya untuk menekuni proses bertani, dengan segala keyakinannya mulai dari menggadai sawah karena sama sekali tidak memiliki lahan sawah hingga menjadi hak miliknya. Ia merasa lebih tenang menjadi Petani dibandingkan menjadi Supir Mobil pada pekerjaan sebelumnya. 

Membujuk menantunya untuk membersamai jejaknya dan merasakan keuntungan hingga puluhan juta dari proses mengelola Lahan Cabai dengan sangat tekun dan sabar menghadapinya. 

Terlebih menurut Pak Jaka modal menjadi seorang Petani adalah mau kotor-kotoran dengan tanah, mau menghadapi terik matahari sepanjang waktu dan serius mengatasi berbagai masalah pertanian yang terjadi di Lahannya. 

Tahun lalu ia mengganti metode Penyemprotan menghindari Hama untuk Pertanian Cabai dan Padi dengan ramuan Organik yang ia buat bersama rekan-rekan Petaninya. 

Ia juga mendorong bantuan di Kelompok Tani agar dapat terdistribusikan dengan baik sehingga dampaknya dapat dirasakan oleh para Petani.

Sebuah Tempat Yang Sejuk (dokpri)
Sebuah Tempat Yang Sejuk (dokpri)

Pelajaran berharga ini dapat kita mulai sedini mungkin dari lingkungan kita sendiri, dilingkungan Desa yang notaben sebagai lumbung padi menjadi solusi dimasa mendatang bagaimana petani bisa tetap hidup dan tumbuh merdu dengan segala kebutuhan hidupnya terpenuhi. Persoalan Keyakinan dan Kemauan adalah kekuatan sejarah itu bertahan dan berkelanjutan dimasa mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun