Mohon tunggu...
Assya AF
Assya AF Mohon Tunggu... Apoteker - Assya AF

Pola Hidup sehat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Keluarga dalam Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

23 Juni 2021   12:28 Diperbarui: 23 Juni 2021   12:42 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyalahgunaan narkoba atau NAPZA umumnya terjadi karena adanya rasa ingin tahu yang tinggi. Di sisi lain, kondisi ini juga dapat dialami oleh penderita gangguan mental, misalnya gangguan bipolar atau skizofrenia. Seseorang yang menderita gangguan mental dapat lebih mudah menyalahgunakan NAPZA yang awalnya bertujuan untuk meredakan gejala yang dirasa.

Selain rasa ingin tahu yang tinggi dan menderita gangguan mental, terdapat pula beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko seseorang melakukan penyalahgunaan NAPZA, antara lain:

Memiliki teman yang seorang pecandu NAPZA.

Mengalami masalah ekonomi.

Pernah mengalami kekerasan fisik, emosi, atau seksual.

Memiliki masalah hubungan dengan pasangan, kerabat, atau keluarga.

* Bagaimana peran keluarga dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba?

Upaya pencegahan yang dapat dilakukan dalam keluarga antara lain menciptakan kedekatan dan komunikasi antara orang tua dan anak. Salah satu investasi waktu terbaik dan yang paling bijaksana adalah meluangkan waktu bersama keluarga. Mengapa demikian?

Interaksi orang tua dan anak sangat penting untuk menumbuhkan kedekatan di antara mereka, misalnya dengan mengobrol atau pergi bersama di waktu luang. Kedekatan ini penting untuk menciptakan rasa nyaman bagi anak-anak. Mereka semestinya dapat menganggap orang tua selayaknya teman, dimana setiap permasalahan dapat mereka sampaikan kepada orang tua. Nah, yang berbahaya adalah ketika anak tidak berani menceritakan permasalahan yang ia dihadapi kepada orang tua. Salah satu bentuk komunikasi yang dapat dilakukan orang tua adalah dengan meluangkan sedikit waktunya untuk sekadar sms atau menelepon anak-anak mereka. Anak akan merasa diperhatikan.

Banyak penelitian yang menunjukan bahwa orangtua yang sering meluangkan waktu bersama anak-anaknya seperti saling bercerita, mendengarkan dan menjawab pertanyaan mereka, maka prestasi anak akan jauh lebih baik dan memiliki sikap yang tegas dalam menolak pengaruh negatif disekitar mereka.

Dalam menyikapi dan narkoba yang semakin marak di muka dunia di negeri kita Indonesia, sudah sewajarnya kita sebagai masyarakat dan orangtua harus berpartisipasi secara aktif untuk ikut bersama mengatasi masalah narkoba. Penyalahgunaan narkoba tidak hanya terkait dengan penggunaannya, namun ada hal-hal mendasar yang berkenaan dengan masalah narkoba tersebut . Selanjutnya para orang tua dapat secara aktif membagi pengetahuan dan informasi tentang narkoba tersebut kepada anak-anak. Jika kita ingin anak-anak kita jauh dari narkoba maka sudah seharusnya diri kita sendiri sebagai orang tua juga harus bersih dan terbebas dari narkoba.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun