Mohon tunggu...
Yulianto
Yulianto Mohon Tunggu... Penerjemah - Menulis saja

Menulis saja

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

5 Tips Mengontrol Penggunaan Gawai pada Anak

6 Mei 2018   23:22 Diperbarui: 6 Mei 2018   23:41 1087
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak menggunakan Gadget/www.solusisehatku.com

Gadget, kebutuhan akan perangkat yang satu ini semakin hari kian meningkat. Jika dulunya perangkat ini masih menjadi bagian dari kebutuhan tersier masyarakat. Saat ini, tingkat penggunaan yang cukup tinggi serta distribusi kepemilikan yang merata hampir di seluruh lapisan masyarakat membuat perangkat ini telah menjadi bagian dari kebutuhan primer masyarakat. Bahkan dalam keseharian manusia, perangkat ini selalu hadir mendampingi dan mendukung aktifitas setiap orang.

Gadget tentu saja menawarkan berbagai kemudahan bagi para penggunanya. Akses informasi tak terbatas, berkomunikasi kapan saja dan dimana saja serta pilihan hiburan yang beragam merupakan beberapa kemudahan yang ditawarkan oleh gadget bagi setiap penggunanya. Sayangnya, kecanggihan perangkat ini tak selalu memberikan dampak positif bagi penggunanya. Ada banyak dampak negatif yang turut mengintai bagi pemilik gadget yang sebenarnya telah kita sadari. Tanggung jawab, kematangan emosional serta pola pikir sangat diperlukan oleh pengguna gadget agar perangkat ini dapat bermafaat semaksimal mungkin.

Sayangnya, masih banyak diantara kita yang seringkali menyepelekan serta mengabaikan dampak negatif gadget dan tetap memberikan keleluasaan bagi anak-anak kita untuk menggunakannya tanpa pengawasan yang ketat. Dengan kata lain, kita seolah-olah dengan sengaja menjerumuskan anak-anak kita ke dalam bahaya hanya agar anak kita dapat mengimbangi tuntutan trend dan gaya hidup masa kini. 

Sudah tak lazim di sekitar kita anak yang masih duduk di bangku SD sudah memiliki keleluasaan menggunakan perangkat ini. Agar tak semakin menjerumuskan anak ke dalam bahaya yang dapat ditimbulkan oleh penggunaan gadget yang berlebihan. Sebagai orang dewasa kita perlu memperhatikan beberapa hal di bawah ini sebelum memberikan anak-anak terutama yang masih di Sekolah Dasar akses terhadap Gadget.

Menetapkan Area Penggunaan Gadget

Menentukan area penggunaan gadget bagi anak terutama saat berada di rumah sangat penting dilakukan, misalnya di ruang keluarga. Tujuannya adalah agar orangtua dan orang dewasa dapat mengawasi kegiatan yang dilakukan anak melalui gadgetnya. Orangtua juga akan lebih mudah mengetahui apa saja yang dilakukan anak ketika menggunakan gadgetnya.

Membatasi waktu penggunaan gadget

Waktu penggunaan gadget bagi anak terutama yang masih di bangku SD idealnya adalah maksimal 2 jam sehari. Orangtua perlu menekankan hal ini kepada anak sebelum menyerahkan gadget ke mereka. Tujuannya agar proses tumbuh kembang anak tidak terganggu. Perkembangan motorik serta interaksi sosial anak perlu dilatih sejak dini. Penggunaan terlalu lama pada gadget akan dapat menyebabkan efek ketergantungan pada anak yang menyebabkan anak akan malas melakukan aktifitas fisik serta interaksi sosial.

Tidak memberikan gadget secara pribadi

Pada usia yang masih muda, sangatlah tidak bijaksana jika orangtua langsung memberikan tanggung jawab penuh kepada anak untuk memiliki gadget. Orangtua perlu menekankan bahwa ketika anak akan menggunakan gadget, ia hanya akan meminjam gadget itu dari orangtuanya bukan memilikinya. Dengan konsekuensi, ewaktu-waktu orangtua dapat mengambil gadget itu kembali.

Mendahulukan kewajiban

Sebelum memberikan gadget pada anak, orangtua perlu menekankan bahwa anak wajib mengerjakan kewajibannya terlebih dahulu sebelum boleh menggunakan gadget, seperti belajar, makan, mandi. Hal ini untuk mengajarkan anak tentang kedisiplinan dan agar anak tak menjadikan gadget sebagai dunianya dan mengabaikan aktifitas-aktifitas lainnya.

Parental Kontrol

Sebelum memberikan gadget pada anak, orangtua sebaiknya mengunci aplikasi-aplikasi yang tidak dibutuhkan anak pada gadget. Orangtua juga sebaiknya mengisi gadget yang digunakan anak dengan aplikasi-aplikasi bermanfaat yang dapat meningkatkan keterampilan anak. Tak kalah penting, orangtua juga wajib melek teknologi agar dapat mengetahui aktifitas anak selama menggunakan gadget, seperti tahu cara mengetahui history, tahu mengunci aplikasi

Referensi: Jovita Marlia Ferliana, M.Psi (Psikolog)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun