Dari kunjungan itu, muncul pula sebuah gagasan penting. Betapa baiknya bila semua potensi, pengalaman, dan pengetahuan tentang rumput laut Sulawesi Selatan dapat didokumentasikan dalam sebuah buku.Â
Sebuah karya yang bukan hanya mencatat perjalanan, tetapi juga menjadi rujukan bagi generasi mendatang. Buku itu kelak bisa menjadi saksi bagaimana masyarakat pesisir membangun harapan dari laut, dan bagaimana laut memberi kehidupan yang tak ternilai bagi manusia.
Potensi lokal seringkali terlihat kecil di mata kita, namun justru besar di mata dunia. Rumput laut dan juga Anggur laut adalah emas hijau yang perlu kita rawat dan kembangkan.Â
Dan sebuah ajakan sederhana bisa menjadi awal dari sejarah besar, jika kita mau membuka diri pada peluang yang banyak terbuka lebar di depan mata, untuk mengangkat sumber daya Sulsel ke arah yang lebih baik, lebih maju dan berkembang di mata dunia.Â
Salam
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI