Mohon tunggu...
Asrul Sani Abu
Asrul Sani Abu Mohon Tunggu... Author | Entrepreneur | Youtuber

Penulis buku, pebisnis, dan penggiat organisasi yang menebar inspirasi melalui karya, kata, dan langkah nyata. Ia mendapat amanah sebagai pimpinan perusahaan Jasa Transportasi Truk di Kawasan Pelabuhan, sekaligus aktif di berbagai organisasi seperti ketua bidang Hubungan Internasional APINDO dan ALFI/Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia. Memiliki kanal SANI TV Indonesia dan penerbit Sani Media Indonesia, aktif berbagi tentang manajemen, literasi, dan spiritualitas, menjadikan hidup sebagai ruang belajar tanpa henti untuk ibu pertiwi.

Selanjutnya

Tutup

Makassar

Gaya Pernikahan 40 Tahun yang Jarang Dilakukan Orang Makassar.

25 September 2025   13:09 Diperbarui: 25 September 2025   13:24 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasangan L.I. Sampulawa dan Mery Dianty/dokpri

Bahwa menjaga rumah tangga bukan soal menolak godaan semata, tapi juga soal menghadirkan kebahagiaan dalam bentuk apapun: dari hadiah sederhana, tarian mesra, hingga rumah yang menjadi istana penuh cinta.

Dan yang tak kalah penting: perbedaan suku, budaya, bahkan cara bicara bukan alasan untuk berpisah, melainkan kesempatan untuk saling melengkapi.

Mungkin tidak semua orang bisa meniru gaya pernikahan ini. Tapi setidaknya kita bisa belajar satu hal: memuliakan pasangan, menjadikannya permaisuri atau raja dalam rumah tangga, adalah kunci agar pernikahan bertahan hingga puluhan tahun.

Sebuah gaya yang jarang dilakukan orang, namun patut dicontoh, untuk menggapai keluarga yang sukses dan bahagia.

Selamat ulang tahun pernikahan bapak haji L. I. Sampulawa dan tante Mery Dianty. Semoga bahagia selalu. 

Salam

Asrul Sani Abu. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Makassar Selengkapnya
Lihat Makassar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun