Mohon tunggu...
Asrul Sani Abu
Asrul Sani Abu Mohon Tunggu... Penulis - Author | Entrepreneur | Youtuber

Asrul Sani Abu, S.E., M.M. Lahir pada tanggal 08 Juli 1973. Di kota Parepare, Sulawesi Selatan Indonesia. Seorang penulis buku dan pendiri perusahaan PT. Tjorauleng Maega Berkah yang bergerak di bidang jasa angkutan transportasi truk tanki kontainer dan properti. Buku-buku yang telah diterbitkan diantaranya:  1. Manajemen Kebahagiaan 2. Buku novel: Ayat Cinta Sang Pujangga 3. Buku The Masterpiece of Love and Life. 4. Buku sajak: Bukan Syair Biasa. 5. Buku puisi: Sang Wali 6. Buku novel: From Sydney to Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Nasu Likku, Kuliner Lebaran Khas Bugis Makassar

2 Mei 2022   18:45 Diperbarui: 10 Mei 2022   10:06 1693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sajian Nasu Likku/dokpri

NASU LIKKU | KULINER LEBARAN

Nasu Likku adalah makanan khas lebaran yang biasanya disajikan bagi orang-orang yang berlebaran di Sulawesi Selatan tepatnya warga suku Bugis Makassar.

Menu ayam lengkuas ini yang lengkap disajikan dengan burasa atau buras, sudah seperti makanan wajib kala lebaran di kampung halaman. Ayam yang ditaburi kelapa dan lengkuas ini dapat mengembalikan kenangan masa berlebaran di tanah Bugis Makassar. Rasanya nikmat, gurih dan renyah.

Kini makanan khas lebaran ini, sudah bisa dinikmati juga di sebuah kedai yang bernuansa jadoel bernama kedai Riolo di bilangan Senen Jakarta Pusat.

Rencana awal yang ingin menikmati jajanan di gedung barunya Sarinah, namun karena kondisi dalam gedung parkir sangat macet malah dialihkan ke makanan khas kampung halaman.

Mungkin ini adalah takdir atau atas doa dari sang ibu, bahwa saat lebaran mesti menikmati juga yang terbaik dari kampung halaman.

Kerinduan akan makanan khas kampung halaman terobati dengan hidangan yang sama ketika berada di kampung yang dahulu.

Dan, setelah agak kenyang, kamipun beranjak ke kasir dan bertanya:

" Dek, jadi total berapa semuanya?"

Saya bertanya, sambil mengeluarkan dompet dan berusaha mengambil kartu debit.

Namun tak disangka jawaban yang diberikan sang pelayan.

"Gratis pak, yang ini semua tidak usah di bayar kecuali cukup minumnya saja. Ini kan lebaran pak.."

"Masya Allah... jangan ah.... ini ambil aja semuanya dek... tapi makasih ya..." sambil tersenyum saya mengeluarkan lembaran kertas merah. Sang pelayan terdiam kaku tak berani mengembalikan uang yang saya berikan sebagai tanda terima kasih saya.

Dalam hati saya berkata "hmmm, ternyata di Jakarta tak semua dapat diukur dengan materi, masih banyak orang yang berlomba menabur kebaikan".

Subhanallah.

"Selamat Idul Fitri yah... Bae bae ki...di.." sambil bergegas pergi dengan meninggalkan senyum di bibir tanda suka cita, serasa berlebaran di kampung halaman sendiri.

Dalam perspektif manajemen pemasaran. Perusahaan terkemuka dunia Mc Donald ternyata telah lebih dulu mengetahui need and want pasar masyarakat Indonesia di masa lebaran ini. Tim Research and Developmentnya telah membuat jenis masakan khusus Ayam Lengkuas versi McDonald. 

Ini untuk menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia yang masih sering rindu akan sajian makanan tradisinya, terutama di masa lebaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun