Mohon tunggu...
Asri Abbas
Asri Abbas Mohon Tunggu... Mahasiswa Pascasarjana IAIN Palopo

Menulis dan Traveling

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

putri tadampalik

8 Mei 2025   11:05 Diperbarui: 8 Mei 2025   10:03 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

 

Saat masuk ke dalam sebuah rumah yang tampak kosong, ia terkejut melihat seorang gadis cantik sedang menjerang air. Putra Mahkota dan Putri Tadampalik pun berkenalan, dan dalam waktu singkat mereka menjadi akrab satu sama lain.

  

 

Putra Mahkota yang telah jatuh hati pada Putri Tadampalik segera kembali ke kerajaannya dan mengutarakan niatnya untuk meminang sang putri kepada Raja Bone. Raja Bone segera mengirim utusan ke Wajo untuk melamar Putri Tadampalik.

  

 

Putri Tadampalik tidak langsung menerima lamaran tersebut, melainkan memberikan keris pusaka dari ayahnya dan meminta utusan tersebut menyampaikan keris itu kepada Datu Luwu. Jika Datu Luwu menerima keris itu dengan baik, maka pinangan tersebut diterima. Putra Mahkota berangkat sendirian ke Kerajaan Luwu, membawa keris pusaka dan menceritakan semua kejadian yang dialaminya kepada Datu Luwu. Datu Luwu dan permaisuri sangat gembira mendengar kabar baik tersebut. Mereka segera menjemput Putri Tadampalik ke Wajo dan merestui pernikahan putrinya dengan Putra Mahkota Bone.

Pernikahan yang dilangsungkan di Wajo ini berlangsung meriah, dan beberapa tahun kemudian, Putra Mahkota Bone naik tahta dan menjadi raja yang bijaksana dan adil, didampingi oleh Putri Tadampalik yang setia.

  

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun