Kau berjanji untuk pulang ke kampung halaman kita. Menyelusuri jalanan yang pernah kita lalui. Â
Kau bilang, aku boleh tidur di rumah kenangan itu, dikamar mana pun yang aku mau. Kau akan menatap tak kala tertidur pulas, seperti dulu jika aku ngambek dan marah padamu.
Kau bilang ingin menghabiskan senja di dermaga bersamaku, menelusuri pantai  yang berjejak terhapus ombak, seperti kepergian ini.
Tapi kini, kau pergi tanpa pesan hanya bilang maaf. Tanpa bercerita seperti biasanya. Â Selamat jalan mas.Â
Palembang, 10052921
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!